Skip to main content

Double Chocolate Pallubutung Special



Halo halo :)

Pernah denger es pallubutung? Kalo belum pernah, es ini adalah minuman (atau makanan?) khas dari Makassar. Aku sendiri belum pernah ngerasakan es segar ini. Hehehe. Walaupun begitu, pada akhirnya aku bikin juga versi modifikasi (yang cukup banyak) dari minuman lezat ini.

Bermula dari rubrik Resep Pembaca di majalah Sedap edisi Mei 2013, aku terpesona (halah) sama penampilan dan rasa unik hasil modifikasi minuman ini. Cara pembuatan yang mudah dan ketersediaan bahan yang melimpah (halah lagi deh :D ) bikin aku semangat buat nyoba resep ini.


Berikut resepnya ya :)

DOUBLE CHOCOLATE PALLUBUTUNG SPECIAL

Bahan:
- 50 gram tepung beras
- 700 ml santan dari satu butir kelapa (aku pake santan instan 65 ml dan dicampur dengan air kurang lebih 635 ml)
- 2 lembar daun pandan
- 25 gram gula pasir
- 1/8 sdt vanili bubuk
- 1/4 sdt garam
- 75 gram lemon compound chocolate, misal merk Collata, potong-potong

Bahan pelengkap:
- 7 buah pisang kepok, kukus, kupas, potong-potong
- 25 gram sagu mutiara, rebus dengan pewarna merah, tiriskan
- 50 gram coklat keping (aku gak pake)
- 7 skup es krim coklat
- potongan wafer rasa vanila (tambahan dari aku)
- wafer berbentuk roll (tambahan dari aku)

Cara Membuat:
1. Larutkan tepung beras dalam 100 ml santan (dari total kurang lebih 700 ml santan).
2. Masak sisa santan (600 ml), daun pandan, gula pasir, vanili, dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Tuang larutan tepung beras, aduk hingga meletup-letup lalu matikan api.
3. Masukkan potongan coklat, aduk hingga larut. Dinginkan (bisa dengan memasukkan bubur santan tersebut ke lemari es).


4. Penyajian: Sendokkan bubur santan dalam gelas saji. Beri potongan pisang, sagu mutiara, 1 skup es krim coklat, potongan wafer rasa vanila, dan wafer roll. Sajikan dalam keadaan dingin.











Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber:

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi