Berhubung punya oven baru, semangat buat belajar baking jadi makin menggebu-gebu. Mulai deh hunting resep-resep mudah, enak, dan (sebisa mungkin) anti-gagal. Nah, kenapa tertarik bikin Banana Bread Pudding? Jawabannya, karena aku pernah nyicip Banana Bread Pudding punya temen kantor, daaaannnn jatuh cinta sama rasanya yang gimana gitu.
So, dimulailah pertarungan perdana ini.
Berbekal resep hasil riset (baca: gugling) dari sejumlah website, aku
persiapkan sejumlah bahan. Setiap langkah juga ditiru. Sayangnya, karena
ovennya masih baru dan akunya belum mengerti betul trik ngegunainnya. Banana Bread Pudding-nya bisa dibilang gagal (walo tetep enak :D). Suami rada setengah hati gitu nyicipinnya. Hiks..
Setelah percobaan pertama gagal, minggu
depannya kembali ngeberanikan diri buat baking resep yang sama lagi.
Kali ini dengan modifikasi resep sesuai lidah suami (ya buat siapa lagi
masak kalo bukan untuk suami tercinta #eaaaaa). Tadaaaa, ini dia:
Bahan:
Cara Membuat:
- Roti Tawar 7 lembar dipotong jadi 16 bagian tiap lembarnya (jumlahnya agak ngaco karena ngabisin stok, tepi ternyata hasilnya lebih padat dan ini yang bikin lebih enak)
- Pisang raja 8 buah, diiris tipis
- Telur 3 butir
- Susu cair 250 ml (takaran ini buat yang kurang suka kandungan susu yang banyak lho, so, boleh ditambah hingga 400ml)
- Gula 75 gram
- vanili bubuk 1 sdt
- kayu manis bubuk 1 sdt
- chocochips/meises/gula sebagai taburan
Cara Membuat:
- Aduk telur, susu cair, gula, vanili bubuk, dan kayu manis hingga rata.
- Kemudian masukkan pisang yang telah diiris tipis
- Siapkan pinggan tahan panas (punyaku ukuran 20x20) yang telah diolesi margarin, susun sebagian potongan roti hingga menutupi dasar
- Masukkan sebagian campuran telur dan pisang, kemudian lapisi kembali dengan roti. Lakukan seterusnya hingga campuran telur pisang habis dan menutupi lapisan roti teratas
- Taburkan chocochips/meises/gula di permukaan teratas dan bisa ditambahkan taburan kayu manis bubuk juga biar aromanya tambah menggoda :p
- Panggang di oven yang telah dipanaskan sebelumnya di suhu 200 derajat celcius selama 50 menit menggunakan api bawah
- Sajikan hangat :)
Comments
Post a Comment