a-mynotes

Selamat siang :) Mumpung punya waktu, apdet blog dulu ya. Setelah sebelumnya apdet tentang latihan barengnya BCL, kali ini ngebahas resep lagi. Resep kali ini adalah resep mudah dan gak pake lama lagi :D. Setelah kemarin-kemarin bikin Smoked Beef Egg Benedict , kali ini bikin sesuatu yang menggunakan smoked beef juga. Yang dipanggang kali ini adalah muffin.  Meskipun bentuknya mirip banget sama cupcake, muffin tidak termasuk jenis cake. Muffin bahkan digolongkan sebagai roti. Pembuatannya sendiri juga berbeda. Jika cupcake masih membutuhkan bantuan mixer, maka pembuatan muffin cukup dengan bantuan sendok. Pengadukan yang asal rata ini yang sering bikin ibu-ibu menjadikannya sebagai menu sarapan. Kali ini, resep muffin yang aku gunakan adalah resep muffin gurih dari salah satu buku terbitan Sajian Sedap. Resepnya sebenarnya sederhana. Yang istimewa, muffin ini diberi isian berupa keju smoked beef yang dicairkan. Meskipun sudah matang, bahan isiannya tetap meleleh

Intermezo lagi yak... Semoga pada gak bosen liat poto2 kegiatan yang aku aplot. Sabtu, 18 Oktober kemarin, ibu-ibu BCL ngumpul lagi. Event ngumpul-ngumpulnya karena ada kegiatan latihan bareng a.k.a latbar. Latbar kali ini bukan kali pertama. Ibu-ibu pinter baking dan masak yang tergabung di grup kecil ini memang sering mengadakan latbar. Salah satunya, latbar Ayam Kodok ini. Setelah gak bisa datang di latbar sebelumnya, kali ini memaksakan diri bisa ngumpul. Meski gak ikutan latbar, tetap aja kepengen ngumpul biar bisa lebih deket dengan mbak-mbak kocak BCL. Nah, di post kali ini, isinya memang dokumentasi kegiatan kemarin. Karena gak datang sejak awal, yang didokumentasikan adalah hasil setelah ayam mulai masuk oven. Bagian ngoles-ngoles dengan bahan olesan yang wangiiiii....

Kebiasaan gak baik itu salah satunya adalah lapar mata. Gitu ngelihat produk diskonan yang kadaluarsa masih agak lama, langsung deh beli sekalian banyak. Masalahnya, setelah sibuk kuliah, udah mulai kelupaan stok creamcheese yang kemarin diborong itu. Sayang banget rasanya saat tahu kalau kadaluarsanya kurang dari seminggu lagi. Daripada sia-sia kebuang, creamcheese nya langsung dijadiin cheesecake versi unbaked yang gak butuh gelatin. Inspirasinya dari buku kumpulan resep Sedap. Akan tetapi, bahannya aku modifikasi cukup banyak dan aku sesuaikan dengan resep cheesecake yang pernah aku bikin sebelumnya. Selain bahan dan takaran, gelatin yang diresepkan di Sedap aku tiadakan agar yang kesulitan menemukan gelatin halal tetap bisa nyobain bikin. Caranya, cheesecake dikemas dalam bentuk mini pie sekali santap. Kulit pie inilah yang akan mempertahankan cheesecake tetap berada pada tempatnya. Tambah praktis lagi, kulit pie nya tinggal pake biskuit oreo. Dan tadaaa, d

Selamat dini hariiiii ^^ Yup, berhubung sekarang sedang musim bergadang , jadwal apdet blog pun bergeser ke jam 2-4 dini hari. Bahkan lebih tepatnya, nge-apdetnya di saat-saat mulai pusing baca materi :D. Karena ada beberapa draft di blog yang udah menanti sekian hari, maka kita selesaikan dulu apdetan yang satu ini. Masih dengan suasana lebaran Idul Adha kemarin. Setelah memberanikan diri (dan melawan rasa malas tentunya) di Hari Raya Idul Fitri kemarin dengan bikin satu porsi komplit Ketupat berikut Gulai Nangka dan Sambal Tauco (masih plus Rendang lho), lebaran kali ini malah bikin Ketupat Sayur ala masyarakat Betawi. Sekian tahun merantau dengan pengalaman mencicipi masakan dari berbagai budaya, Ketupat Sayur-nya Betawi ini adalah salah satu favoritku. Rasanya lebih ringan dibandingkan Lontong Sayurnya orang Padang. Selain itu, sayuran yang digunakan juga salah satu kesukaanku, labu siam. Jadi, meskipun suami lebih doyan Lontong Sayur dengan Gulai Nangka yang gurih,

Bukan BCL namanya kalau gak bikin latah :D Latah di sini, latah nyobain masakan atau kue ya. Grup Whatsapp yang hampir setiap harinya dipenuhi ratusan (bahkan ribuan) notifikasi ini memang luar biasa. Ada aja yang nyobain bikin hidangan dan dengan cepat yang lain ikutan nyoba. Saking banyaknya, galeri hape pun penuh foto masakan yang gak jarang bikin nelen liur. Berhubung beberapa minggu ini sibuk (dan males :D), banyak resep yang cuma numpang lewat aja di hape. Dan akhirnya setelah berusaha keras meyakinkan diri untuk apdet blog (termasuk bolak-balik nge-WA kak Nova nanyain tips dan step by step-nya), Jumat kemarin jadi juga ikutan latah bikin masakan ini.   Nama bekennya sih (hasil gugling) Smoked Beef Egg Benedict . Meskipun namanya rada ribet, bikinnya simpel banget. Cuma butuh 5 bahan dengan bahan utama smoked beef dan telur. Hidangan yang diolah dengan cara dipanggang ini emang kelihatan kecil, tapi soal rasa nomor wahid! Aduhai banget deh rasanya. Kalau ga tak

Japanese Cheese Cake atau yang lebih dikenal dengan singkatan JCC adalah salah satu cake yang tricky bagiku. Sejauh ini sudah 5 kali mencoba dan mengalami berbagai hal yang setidaknya menambah ilmu. Pertama kali mencoba karena tertarik JCC nya mbak Ricke yang cantik dan mulus banget pinggirannya. Saking penasarannya pada saat itu, dibeli deh loyang bulat bongkar pasang hanya demi memuaskan keingintahuan. Padahal ya, JCC ini juga bisa dipanggang di loyang biasa saja. JCC pertamaku nyaris bisa dikatakan gagal. Campuran putih telur kocok dan adonan keju kurang rata sehingga tidak homogen. Selain itu, pinggirannya juga sama sekali gak cantik, berantakan banget. Hal ini karena ak belum paham bagaimana menata kertas roti untuk bagian samping loyang. Selain adonan yang tidak homogen dan pinggiran yang berantakan, masalahnya juga ada di penggunaan oven. Satu setengah jam, tapi bagian permukaan JCC belum juga berwarna coklat. Trauma dong bikin JCC nya. Akan tetapi, rasa penasaran