Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Macaroni Schotel with Bolognaise Sauce

Assalamu 'alaykum :) Akhirnya kembali turun gunung. Sudah terlalu lama sekali blog ini menganggur *maaf ya, blog*:D Sebulan lebih liburan ternyata tidak membuat blog ini kembali produktif, malah semakin ga terurus. Kegiatan foto-foto sih masih jalan *sambil nunggu proposal upgrade disetujui suami*, tapi yang ada fotonya cuma sampe tahap edit aja, gak diaplot apalagi di-publish di blog. Demi memakmurkan kembali blog tercintah ini *eaaaa*, aku aplot resep simpel saja yak. Kebetulan saat itu ada lebihan saus bolognaise dari bikin spaghetti. Berhubung ga ada spaghetti lagi dan hanya ada macaroni, tampilan hidangan bisa dikit dimodif. Semua udah pada tau macaroni schotel (macotel) versi Bu Fatmah kan ya? Nah, kalau yang satu ini sih gak sesuai resep beliau. Malahan pasta ini disusun layaknya lasagna. Sehingga gak heran kalau teksturnya cenderung basah daripada macotel pada umumnya. Efek lainnya, keliatan layer cantik saat disajikan dengan pinggan tahan panas yang trans

Halal Bihalal 2015 (1436 H)

Pagiiii.... Assalamu 'alaykum warahmatullah :) Akhirnya apdet ini blog lagi setelah 2 bulan nganggur . Mohon maap, yang punya lagi 'isi' dan sepertinya bawaannya adalah bermalas-malasan #alesan :D Apdet kali ini pun bukan resep atau foto-foto makanan. Seperti biasa, sesekali beda lah. Dan kali ini, aplot kegiatan Minggu kemarin, 9 Agustus 2015, acara halal bihalal BCL (acara sesungguhnya sih ngumpul sambil makan-makan aja :D). Kangen ama BCL setelah beberapa bulan juga gak ketemu. Meskipun besoknya hari pertama ujian, tetep aja ngusahain dateng demi ngumpul ama ibu-ibu kocak nan baik hati. Alhamdulillah, setidaknya 18 orang dateng dan seperti biasa kita 'rusuh' dengan tawa hahaha.... Kumpul-kumpul 3 jam beneran gak berasa banget sama ibu-ibu pinter masak dan baking ini. Ada aja bahan obrolan buat sharing . Apalagi ngobrolnya sambil makan, gak terasa aja ini berat udah makin nambah. Restoran yang kita pilih juga suasananya lumayan asik, bertema tradisio

Es Krim Potong Strawberry

Es Krim Potong Strawberry. Resep simpel ini datangnya dari Sajiansedap.com. Bermodalkan sedikit bahan plus minim waktu, jadi deh es krim yang bakal disukai penggemar stroberi yang asam segar. Meskipun tampilan di blog ini sama sekali gak berbentuk potongan (yang punya blog mati gaya poto yang berbentuk potongan :D), penyajian yang disarankan adalah dalam bentuk potongan berbentuk balok dengan taburan wafer vanilla di atasnya. Akan tetapi, disajikan ala es krim-nya Singapura, sepertinya oke juga. Tinggal nyiapkan roti tawar dan siap dinikmati! Langsung dicoba di rumah masing-masing ya. Di tengah masuknya musim kemarau, es krim memang salah satu pilihan yang terbaik untuk dinikmati di tengah keluarga. ES KRIM POTONG STRAWBERRY Sumber: Sajian Sedap dengan modifikasi Bahan: - 250 gram stroberi, dicuci bersih, dicincang kasar atau kotak-kotak kecil - 150 gram susu kental manis (SKM) putih - 1 sendok teh air jeruk lemon/nipis - 150 gram krim bubuk - 300 gram air es

Fusilli with Mushroom and White Sauce

Late post! Sebelum minggu ujian kemarin, sempat nyobain resep yang pernah dipost oleh mbak Endang JTT di blog masakan beliau. Resep yang diadaptasi mba Endang dari buku Beyond Pasta tersebut jadi pilihan karena aku penasaran dengan resep pasta creamy yang enak dan gak bikin eneg. Alasan lainnya adalah di kulkas masih ada stok krim kental yang lumayan banyak (krim berlebih setelah bikin Es Krim Durian kemarin) dan sayang banget kalau gak dihabiskan dalam waktu dekat :D Kalau di resep yang beliau praktekkan tersebut menggunakan fettucine, pasta yang aku gunakan adalah fusilli. Kalau belum familiar dengan jenis pasta ini, fusilli didefinisikan begini oleh Wikipedia:   "Fusilli merupakan salah satu pasta yang bentuknya spiral. Fusilli biasanya diolah dengan saus krim dan kacang polong . Fusilli sendiri dapat dihidangkan dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, sapi dan masih banyak lagi sesuai selera. " Masalahnya adalah terkadang beli fusill

Ayam Cabai Hijau Aroma Jeruk

  Quick post :) Habis liat resep lama di salah satu edisi majalah Sedap Pemula, wiken berikutnya langsung beli ayam buat praktek ini resep. Sebenarnya cabe hijau bukan hal yang baru. Suka bikin sambel dengan cabe hijau karena aromanya khas dan tentunya biar gak begitu bosen dengan sambe berbahan dasar cabe merah keriting. Apalagi resepnya sendiri mudah. Ayam cukup diungkep dan begitu matang langsung dapat disajikan. Buat stok mingguan juga gampang banget. Ayam tinggal dihangatkan dalam magic com dan dapat segera disantap #emakserbapraktis :P Berikut resepnya ya :)    AYAM CABAI HIJAU AROMA JERUK Sumber: Majalah Sedap Bahan: - 1 kg paha ayam - 15 lembar daun jeruk, buang tulangnya dan iris halus - 3 batang serai, ambil bagian putihnya dan iris halus - 1 buah asam kandis - 750 air 1 sdt garam - 1/4 sdt  gula pasir - 3 sdm minyak untuk menumis Bumbu Halus: - 5 butir kemiri, disangrai - 17 cabe hijau keriting - 10 butir bawang merah - 1 cm jahe - 1 cm kunyit,

Es Krim Durian

Alhamdulillah, kesampaian juga nyoba bikin es krim \^0^/ Sejak resep es krim bersileweran di grup Dapur Aisyah, kepengeeen banget nyoba bikin sesekali. Resep yang ada di Dapur Aisyah pun simpel dan ekonomis. Sayangnya, karena sering lalu lalang itu, resepnya gak sempat di skrinsyut -___-a Karena aku doyaaaan banget sama durian, salah satu cita-cita adalah bikin es krim durian. Pake durian beneran ya, bukan pasta. Beda banget emang es krim yang dibikin dengan perisa dengan yang menggunakan buah asli. Thanks to uni Nadya :* Selain berhasil dengan selamat ngebawain Nasi Kebuli khasnya MashQchen, tiba pula durian frozen kemasan 1 kg. Aduhai, masyaAllah, libur tiga hari pun jadi lebih bermakna *ok, ane rada lebay belakangan* Nah, karena gak sempat nyimpen resep dari grup, akhirnya bikin es krim dengan tiga bahan, durian -  SKM - dairy whipping cream . Kenapa? Soalnya dari hasil gugling, tiga bahan ini memang sering dijadikan dasar pembuatan es krim. Nah, yang kurang adalah r

Ceker Oseng Mercon

 Siaaanngggg... :) Alhamdulillah bisa nyobain resep lagi. Dan kali ini yang dicoba ada oseng-oseng mercon. Baru di Jawa ini mengenal yang namanya olahan ceker. Selama di kampung halaman dulu, gak pernah nyobain. Dan selama di sini pula banyak tau beragam olahan buat bikin ceker jadi lebih 'berkelas'. Ceker Oseng Mercon ini misalnya. Aku sudah lama tau jenis olahan ceker ini sejak lama karena dikenal pedas lezat. Kesempatan nyoba dan bikin sendiri baru kali ini. Resepnya sendiri hasil gugling sana-sini dengan disesuaikan sedikit dengan selera. Pas dicoba, kaget bener sama pedas lezatnya! Enaaaaak banget. Gak cuma pedas aja, ternyata manis gurih juga ada karena di resep yang aku gugling, pada menggunakan saus tiram dan kecap juga. Buat yang gak begitu doyan pedas juga cocok karena pedasnya bikin nagih dan gak bikin mulut kepanasan karena pedas (haiah bahasanya -__-a) Yang mau nyobain, silakan dicatat resep berikut ya. Ternyata cocok di lidah orang Sumatera :) CEKER O

Tumis Bunga Pepaya

Alhamdulillah... Masih bisa apdet di tengah minggu 'padat' :) Karena ovennya belum dibeli, apdetannya masih masakan yang simpel-simpel. Akan tetapi, walaupun simpel, resep berikut adalah kali pertama nyoba mengolah bunga pepaya. Tau kan kalau bunga pepaya pahit? Meskipun demikian, duluuuuuu banget pas masih SMP-SMA, tante dan mama suka masak ini. Rasanya sedaaaaapp. Pahit-pahit manis. Manisnya kemungkinan selain dari gula juga dari udang yang emang rasanya udah enak. Udah nikah? Belum pernah nyicip lagi :D Saat belanja di gerobak sayur deket rumah, aku lihat bunga pepaya dijual dalam kemasan plastik seharga 6ribu rupiah. Isinya kurang lebih 250 gram. Nah, karena kangen bernostalgia sekaligus belajar mengolah, dibeli deh. Setelah nanya-nanya ke 'sesepuh-sesepuh' di BCL * alamat dikasih kecupan pake panci nih :D*, jadi juga ngolahnya. Simpel banget, cuma ditumis. Akan tetapi, pas dicicip, udah lumayan mendekati rasa yang pernah aku makan sebelumnya.

Sambal Goreng Hati (2)

  Quick post :) Alhamdulillah masih bisa apdet lagi. Resep apdetan ini juga sebenarnya sudah pernah ak post.Hanya saja, berhubung masih dalam rangka coba-coba tingkat kepedasan, akhirnya ngotak-atik bagian cabe. Soalnya, suami gak begitu suka pedas, sementara istrinya doyan banget :D Langsung aja ya. Silakan dicoba di rumah, dijamin enaaaakkk :) SAMBAL GORENG HATI sumber: Hesti's Kitchen dengan modifikasi seperlunya Bahan: - 500 gram hati sapi - 500 gram kentang, potong-potong kecil, goreng dan tiriskan - 2 siung bawang putih, ulek - 2 sdm gula merah - 1 1/2 sdm air jeruk nipis, dicairkan dengan 75 ml air - 2 potong lengkuas seukuran 2 ibu jari, memarkan (1 potong untuk rebusan, potongan lainnya untuk tumisan) - 3 batang serai, memarkan - 3 lembar daun salam - 5 lembar daun jeruk - 2 sdm kecap manis - 75 ml minyak goreng - bawang goreng, untuk taburan pada saat penyajian Bumbu Halus: - 6 buah cabe merah - 4 buah cabe rawit merah - 6 butir bawa

Workshop Food Photography NCC 1 Dasawarsa - 28 Maret 2015

  Menjadi 'warga' NCC itu membawa banyak perubahan. So much thanks to Ibu Fatmah Bahalwan dan Pak Wisnu juga tentunya. Empat tahun yang lalu, beneran gak ngerti apa-apa tentang dunia memasak. Karena itu, 'menemukan' milis NCC adalah satu kebahagiaan. Lama menjadi silent reader milis tersebut, akhirnya terbeli juga oven pertama. Nyoba-nyoba bikin kue, bantet melulu. Nyoba-nyoba foto, kacau pula hasilnya (foto makanan jauuuhh lebih sulit daripada foto candid di Monas, guys :D). Berbekal pengalaman gak mengenakkan, akhirnya kepincut juga ikut kursus NCC. Kursus cake dasar adalah kursus pertama yang diikuti. Diajar Bu Eka Arei, akhirnya bisa juga bikin spongecake *nangis haru*. Padahal ya, buttercake aja juga selalu bantet sebelum-sebelumnya :D Belajar foto juga masih melibatkan NCC. Pas lagi jalan-jalan di web NCC, baru tau deh kalau NCC punya Food Photography Club. Di sana pula juga mulai mengenal dan mengidolakan mba Riana. She's so talented, she'

Nila Goreng Tepung Sambal Plecing

  16 Maret 2015... Alhamdulillah masih diberi kesempatan melanjutkan kuliah. Hari pertama semester 8 pun dimulai. InsyaAllah menjadi lebih baik daripada semester sebelumnya. Nila Goreng Tepung ini adalah menu hari Minggu kemarin. Biasanya ikan air tawar yang digunakan adalah gurame. Sayangnya, sedang tidak ada gurame hidup di pasar tempat aku biasa belanja. Meskipun bisa digantikan dengan ikan nila, tapi pemilihan ikan gurame akan lebih tepat. Hal ini dikarenakan daging pada gurame lebih tebal sehingga akan lebih cocok dibandingkan ikan nila. Perpaduan bahan tepung yang aku gunakan adalah berdasarkan pengalaman mba Yulia, salah satu BCL-ers :). Pernah mendapat saran dari beliau bahwa untuk membuat jamur krispi, perbandingan terigu dan maizena adalah 10:1. Sebelumnya pernah nyoba juga resep Gurame Goreng Tepung yang ada di majalah Sedap. Sangat pas di takaran dan beneran renyah. Karena dapat saran mba Yulia, penasaran juga buat mencoba rasio tersebut ke gorengan lainnya.