Skip to main content

Sambal Goreng Hati





Resep ini adalah salah satu resep favoritku dari blog mbak Hesti. Berdasarkan resep asli, bahan utama dalam masakan ini adalah daging has dalam. Soal rasa, sudah tidak perlu diragukan lagi, enaaaakk! Bener-bener berterima kasih ke mbak Hesti yang udah berbaik hati berbagi resep keluarga beliau. Dijamin lezat dan bikin nambah nasi deh :)

Kalau gak salah, sudah tiga kali aku bikin masakan ini dengan menggunakan daging has dalam. Beberapa minggu yang lalu, ketika pengen masak lagi, stok has dalam sedang habis di pasar. Karena aku suka hati, maka aku ganti has dalam tersebut dengan hati sapi Tetep lezat dong, karena bumbunya sama persis dengan resep asli.

Yang paling penting dari resep ini adalah bagaimana mengolah bahan utama. Di blog mbak Hesti dijelaskan tahapan agar bumbu meresap sempurna ke daging atau hati. Potongan kecil daging atau hati diremas-remas dalam campuran kecap, air jeruk nipis, gula merah, dan garam. Setelah diremas-remas beberapa menit (aku: kurang lebih 5 menit) lalu ditambahkan air dan direbus hingga air habis. So, gak heran kan kenapa bumbunya enak banget? :).

Berikut resep lengkapnya ya :)


SAMBAL GORENG HATI

Bahan:
- 500 gram hati sapi (bisa diganti dengan daging has dalam)
- 500 gram kentang, potong-potong kecil, goreng dan tiriskan
- 2 siung bawang putih, ulek
- 2 sdm gula merah
- 1 1/2 sdm, dicairkan dengan 75 ml air
- 2 potong lengkuas seukuran 2 ibu jari, memarkan (satu potong untuk rebusan, potongan lainnya untuk tumisan)
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 sdm kecap manis
- 75 ml minyak goreng
- bawang goreng, untuk taburan pada saat penyajian

Bumbu Halus:
- 2 buah cabe merah
- 5 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar, sangrai
- 1 cm jahe
- 1/2 sdt merica
- 1 sdt garam

Cara Membuat:
1. Cuci bersih hati sapi, potong kotak kecil. Masukkan ke dalam campuran air jeruk nipis yang telah dicairkan, gula merah, kecap manis, dan garam. Remas-remas selama kurang lebih 5 menit. Tambahkan daun salam, lengkuas (1 potong), dan bawang putih ulek. Kemudian tambahkan air sekitar 500 ml dan masak dengan api sedang hingga air habis.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas sampai wangi. Setelah wangi, tiriskan bumbu halus tumisan tersebut dari minyak.
3. Goreng potongan hati dalam minyak panas yang sebelumnya digunakan untuk menumis bumbu halus. Setelah agak kering (agak kering dikit aja ya, seperti halnya efek menggoreng), tambahkan bumbu halus, aduk rata. Beri sedikit air (kalo aku 50 ml) dan kecap (aku: 1 sdm) secukupnya. Aduk sampai bumbu meresap (air mulai kering). Tambahkan kentang goreng, aduk hingga rata dan ikut terbalut bumbu. Matikan api.
4. Sajikan dengan taburan bawang goreng.




Selamat mencoba ya :)


Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan