Nasi Bakar mungkin bukan hal yang baru. Namun, tetap saja, hampir semua orang suka dengan salah satu varian olahan nasi ini.
Mungkin isinya tidak lebih dari tumisan. Nasi yang digunakan untuk menyelimuti tumisan tersebut pun mirip dengan nasi uduk, hanya saja lebih lengket.
Akan tetapi, ketika nasi pulen dan tumisan gurih itu dibakar dalam balutan daun pisang, siapapun gak akan bisa nolak *kecuali yang mencium lagi ef-si dan lagi shaum :D*. Aroma khas daun pisang dalam keadaan panas itu yang akan bikin siapapun jadi lapar seketika.
Setelah sebelumnya aku posting tentang nasi bakar resepnya Bu Fatmah Bahalwan NCC, kali ini nyoba bikin nasi bakarnya dengan cara sendiri. Bukan karena udah pinter bikin resep, tapi karena lagi males buka catatan hehehehe ^^
Prinsipnya sederhana dan bisa kita modifikasi sesuka hati. Nasi yang digunakan adalah nasi pulen. Nasi pulen, terutama jika kandungan airnya banyak, akan menjadi pembungkus tumisan yang sempurna. Apalagi karena saat menanak, selain air juga ikut ditambahkan santan. Nah, jika nasi yang mengandung santan ini dibakar (dalam daun pisang lho ya), aromanya nasi jadi lebih wangiiii.
Tumisan yang dijadikan lauk pada menu ini bisa divariasikan sesuai stok di rumah. Mulai dari teri, ikan, ayam fillet, maupun cumi. Sayuran juga bisa ditambahkan, seperti buncis, jamur, atau wortel. Akan tetapi, sebaiknya sayuran yang dijadikan bahan tumisan diiris/dipotong dalam ukuran kecil agar bisa digulung menggunakan nasi.
Berikut ini resep Nasi Bakar Cumi Teri yang minggu kemarin aku hidangkan sebagai makan siang. Sebagai tambahan, jika menggunakan teri nasi (Teri Medan), perhatikan penambahan garam ya. Jangan sampai tumisannya menjadi terlalu asin :)
NASI BAKAR CUMI TERI
Bahan nasi:
- 500 ml beras pulen
- 700 ml air
- 100 ml santan instan
- 2 batang serai, dimemarkan
- 3 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 1 sdt garam
- 1/4 sdt penyedap rasa (opsional)
Bahan Tumisan:
- 1/2 buah bawang bombay, iris kasar
- 4 siung bawang putih, iris halus
- 15 buah cabe hijau, iris serong
- 1/2 sdt saus tiram
- garam dan gula secukupnya
- 75 gram dada ayam fillet, potong kotak
- 150 gram cumi, potong kotak, goreng hingga matang, sisihkan
- 75 gram teri nasi/teri medan, goreng hingga matang, sisihkan
- 2 batang daun bawang dan seledri, iris kasar
- 2 sdm minyak untuk menumis
Bahan Pelengkap:
- mentimun
- tomat
- selada
- daun kemangi
Cara Membuat:
1. Nasi uduk: masak beras pulen dan bahan-bahan lainnya dalam rice cooker. Aduk rata agar garam dan santan merata. Masak hingga matang. Segera setelah matang, aduk nasi agar bagian yang terkena santan lebih merata dan tutup lagi kurang lebih 10 menit.
2. Tumis bawang bombay, bawang putih, dan cabe hijau hingga harum. Masukkan saus tiram, garam dan gula. Aduk cepat asal rata. Masukkan dada ayam fillet, aduk dan masak hingga berubah warna. Masukkan cumi goreng, aduk rata. Menjelang diangkat, masukkan teri nasi, daun bawang, dan daun seledri. Aduk cepat.
3. Siapkan daun pisang, sendokkan nasi pulen sesuai selera, pipihkan. Beri satu atau dua sendok makan tumisan ke atas nasi. Gulung nasi dan padatkan. Sematkan menggunakan tusuk gigi. Bakar menggunakan Happycall.
4. Sajikan selagi hangat dengan bahan pelengkap.
Catatan:
Karena cumi mengandung banyak air, maka ia perlu digoreng secara terpisah agar tumisan tidak terlalu basah. Tumisan yang basah bisa ngebikin ikan teri nasi agak melempem dan tidak renyah.
Untuk menghasilkan nasi yang bener-bener pulen dan lengket, beras pulen : air = 1 : 1,5.
Hayuk, mari dicoba di rumah :)
Nitta Sestra Afdya - Jakarta, 25 Agustus 2014 -
Comments
Post a Comment