Punya suami yang suka banget sama ikan pada akhirnya berbuntut dengan menumpuknya stok ikan di freezer. Tertarik dengan bazar yang diadakan oleh Kementerian Perikanan, suami pun beli ikan dalam jumlah yang cukup banyak. Tentu saja, nyonya rumahnya dituntut bikin olahan yang beragam dari stok ikan sebanyak itu. Bahkan sebagian besar belanjaan suami adalah ikan yang belum pernah aku olah.
Salah satu ikan yang dibeli pada bazar yang diadakan satu kali tiap bulannya itu adalah tenggiri. Ikan yang satu ini sudah sering aku olah, khususnya bikin Pempek Palembang. Bosen mengolahnya jadi makanan khas Palembang tersebut, aku pun mengolahnya menjadi nugget.
Berbekal pengalaman bikin nugget selama ini, baik yang bercita rasa manis maupun gurih, tenggiri ini aku olah dengan bumbu yang hampir sama dengan Pempek, simpel banget! Hal ini dikarenakan ikan tenggiri adalah ikan yang rasa gurihnya cukup kuat. Jadi, meskipun menggunakan sedikit bumbu dapur, olahan apapun dari ikan air laut ini akan terasa lezat.
Yup, berikut resepnya ya :)
NUGGET IKAN TENGGIRI
sumber: Nitta Sestra Afdya
Bahan:
- 500 gram ikan tenggiri, di-fillet, haluskan dengan chopper
- 2 batang daun bawang (dan seledri), iris halus
- bawang goreng secukupnya
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula
- 1/2 sdt merica bubuk
- 50 ml susu UHT plain
- 1 butir telur
- 2 sdm tepung terigu serbaguna
- 1 sdm tepung sagu
- 50 ml air
Bahan pelapis:
- Putih telur
- tepung roti kasar
Cara Membuat:
1. Panaskan kukusan dengan api sedang. Siapkan loyang ukuran 10cmx20cm yang bagian dasarnya dilapis dengan kertas roti.
2. Campur ikan, daun bawang, bawang goreng, bawang putih, garam, gula, merica, dan susu. Aduk rata. Masukkan telur, aduk rata. Masukkan terigu dan tepung sagu, aduk kembali. Tuangkan air sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata.
3. Kukus selama 30 menit hingga matang. Setelah matang, potong-potong berbentuk persegi.
4. Penyelesaian: Celupkan nugget yang telah dipotong-potong ke dalam putih telur, kemudian gulingkan di atas tepung roti kasar sambil ditekan-tekan. Goreng hingga berwarna coklat keemasan, matikan api. Sajikan selagi hangat.
Nitta Sestra Afdya, 3 Juni 2014
Comments
Post a Comment