update: badge-nya udah dapeeeeett.. Makasih Host
Melihat event NCC bulan ini, tepatnya periode 26 Mei - 25 Juni 2014, agak ketar-ketir. NCC Culinary Weeks kali ini mengangkat tema Menu Ramadhan/Lebaran Khas Keluarga. Kalau ditanya pengen nyetor apa, kepengennya malah nyetor resep lontong sayur khas lebaran lengkap dengan rendang yang aduhai lezatnya. Akan tetapi, rasa malas mengalahkan semangat itu *kayaknya selalu malas deh :P*. Akhirnya banting stir untuk nyetor resep berupa menu Ramadhan yang khas sekali muncul di bulan puasa.
Yang berbeda dari hari biasanya ketika memasuki bulan Ramadhan adalah adanya menu takjil berupa kolak. Ya, meskipun kolak merupakan sajian yang lumrah di hari lainnya, khusus di keluargaku, kolak biasanya hanya ada di bulan puasa. Ini dikarenakan nikmatnya sajian dingin perpaduan santan, pisang, dan ubi akank sangat terasa ketika disantap begitu berbuka puasa.
Kolak yang biasanya disajikan di keluarga adalah rebusan santan (dan biasanya dengan gula merah) dengan pisang dan ubi. Setelah mengenal ubi ungu, tumbuhan merambat tersebut itulah yang sering dijadikan pasangan pisang. Untuk event NCC kali ini, ubi ungunya aku olah menjadi candil. Kenyal dan gurih, apalagi disajikan dingin, sungguh pilihan yang tepat sebagai menu pembuka bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari ini.
Berikut resepnya ya...
KOLAK CANDIL UBI UNGU
sumber asli: Majalah Sedap
untuk: 8 porsi
Bahan: - 150 gram ubi ungu, kukus, kupas kulitnya dan haluskan
- 75 gram tepung ketan putih
- 25 gram tepung sagu
- 1/2 sdt air kapur sirih
- 1/8 sdt garam
- 25 ml air hangat
- 1500 ml santan encer dari sisa perasan santan kental (nitta: aku bikin dari 180 ml santan instan ditambah dengan 1320 ml air)
- 200 gram gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 3 lembar daun pandan, simpulkan
- 4 buah pisang tanduk, iris miring
- 500 ml santan kental dari 1 1/2 butir kelapa (nitta: aku bikin dari 200 ml santan instan dicampur 300 ml air, aduk)
Cara Membuat:
1. Candil: Campur ubi ungu, tepung ketan putih, tepung sagu, air kapur sirih, dan garam hingga rata. Tambahkan air hangat, uleni hingga kalis. Rebus dalam air mendidih hingga candil terapung, tiriskan dan sisihkan.
2. Rebus santan encer, gula, garam, dan daun pandan hingga mulai mendidih. Masukkan pisang dan candil ubi ungu, aduk rata. Tambahkan santan kental, masak kembali hingga mendidih.
3. Dinginkan dan simpan dalam lemari es. Sajikan dingin.
Buruan dicoba di rumah ya, apalagi kalau bener-bener disajikan sebagai takjil. Segera deh kembali semangatnya buat sholat Maghrib :)
Nitta Sestra Afdya - Jakarta, 23 Juni 2014
Comments
Post a Comment