Skip to main content

Brownies and Greentea Pudding



Ngelihat puding ini di salah satu edisi Majalah Sedap, langsung deh kepengen nyoba bikin juga di rumah. Selain karena suka banget olahan greentea, tampilannya yang sangat cantik bikin gemes. Lihat aja deh, brownies yang nyoklat banget dengan puding busa greentea plus lembutnya vla adalah perpaduan yang sangat cantik kan?

Selain karena penampilannya yang cantik, belajar bikin puding busa adalah hal yang ingin aku pelajari dari resep ini. Puding busa itu puding dengan tekstur yang sangat lembut dan ringan karena mengandung kocokan putih telur. Putih telur yang dikocok hingga kaku kemudian diberi tambahan rasa. Biasanya kocokan tersebut diberi tambahan bahan yang aromanya kuat dan enak seperti coklat untuk meminimalkan bau amis. Pada resep kali ini, greentea bubuk adalah campurannya.

Bikin puding busa itu ternyata lumayan tricky. Yang paling penting adalah pencampuran adonan putih telur dengan puding harus dilakukan bertahap dan diaduk benar-benar hingga merata.

Puding ini enak dan segar. Hanya saja, aku sarankan puding busanya diberi sedikit pewarna agar warna hijaunya lebih kuat. Layer berwarna-warni dari puding ini bisa sangat cantik jika warna puding busanya lebih hidup. Saran dari seorang teman, topping stroberi sangat cocok mendampingi puding ini. Rasa asam segar dari stroberi menyeimbangi puding dan vla yang cukup manis.





Silakan dicoba di rumah ya. Sangat cantik untuk dijadikan sebagai dessert acara keluarga dalam gelas kecil atau cetakan puding mini. Berikut resepnya aku tuliskan kembali dari majalah Sedap ya :)


BROWNIES AND GREENTEA PUDDING
sumber: Majalah Sedap

Bahan:
- 1/4 loyang brownies siap pakai, potong-potong sesuai wadah puding

Bahan puding:
- 400 ml susu cair
- 35 gram gula pasir
- 1 bungkus agar-agar bubuk
- 1/2 sdm greentea bubuk
- 1 tetes pewarna makanan hijau muda (nitta: ini opsional aja, agar warna puding lebih cantik)
- 3 putih telur
- 1/8 sdt garam
- 75 gram gula pasir

Bahan saus:
- 300 ml susu cair
- 50 gram gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1 sdm maizena
- 1 kuning telur

Cara Membuat:
1. Tata brownies dalam wadah puding dan padatkan. Sisihkan.
2. Puding: rebus susu cair, gula pasir, agar-agar, dan bubuk greentea sambil sesekali diaduk hingga mendidih. Sisihkan.
3. Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
4. Masukkan rebusan puding sedikit-sedikit ke dalam kocokan putih telur sambil dikocok perlahan (jika ingin menambahkan pewarna makanan, bisa ditambahkan setelah seluruh adonan tercampur rata).
5. Tuang adonan puding di atas brownies, dinginkan.
6. Saus: Rebus susu, gula, garam, dan maizena sambil diaduk sampai meletup-letup. Matikan api . Masukkan kuning telur, aduk cepat. Nyalakan kembali api dan masak adonan saus hingga meletup-letup. Angkat, dinginkan.
7. Sajikan puding bersama sausnya.

Catatan:
Sebagai alas/dasar puding, pilih brownies yang gak terlalu manis ya agar gak mudah eneg.

Nitta Sestra Afdya - Jakarta, 18 Juni 2013


Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan