Skip to main content

Black Forest Cupcake


Ngomongin cupcake itu emang gak pernah bikin bosen! Walaupun aku sendiri gak begitu doyan sama yang namanya cupcake, kecintaan sama cake mungil ini selalu bersemi. Hal ini dikarenakan aku sangat menikmati proses dekorasinya :)

Cupcake cantik itu selalu bikin gemes. Dan bikin bangga juga kalo bisa bikin orang lain yang melihat gak tega buat ngemakannya *trus diapain? :D*. Setelah beberapa minggu yang lalu bermain dengan fondant di kursus NCC, tetep aja, dekorasi simpel pake buttercream lebih bikin penasaran. Penasarannya adalah bikin dekorasi sederhana tapi tetep bikin gemes :)



Seperti minggu lalu, pengen banget nge-spuit lagi. Sekalian nyiapin cemilan buat Asiyah. Putri kecil berusia 20 bulan itu suka banget sama cupcake yang dihias. Kalau udah liat decorated cupcake di kulkas, pasti nunjuk-nunjuk pengen diambilkan. Seneng dong emaknya? Pastinya. Siapa sih yang gak suka kalo anaknya doyan makanan yang kita buat sendiri?

Kali ini, aku menggunakan resep cupcake dari kursus kemarin. Lebih tepatnya cupcake panggang. Resep aslinya adalah Vanilla Cupcake NCC. Hanya saja, karena pengen bikin yang agak beda, aku bikin cupcake dengan rasa black forest dan diberi sedikit selai bluberry. Uhuy! Ternyata rasanya nikmat banget. Saat selainya terjejak di lidah, komplit deh nikmatnya.

Nah, karena niatnya pengen nge-spuit, dekorasinya aku bikin ala black forest cake, ada coklat serutnya gitu. Supaya lebih menarik ada yang aku beri hiasan fondant berbentuk bunga kecil dan lebah lucu. Bener aja, begitu si bayi cantik ngelihat cupcake lucu buatan sang Ibu ada di atas meja, nunjuk-nunjuk pengen. Kecup manis deh buat kamu, Nak.


Oya, hasil akhir resep yang aku eksekusi ini cukup banyak. Kemungkinan karena aku hanya mengisi cetakan cupcake hanya 2/3 tinggi cupcake. Menurutku, cupcake itu lebih cantik kalo gak terlalu tinggi. Apalagi cupcake-nya bakalan dihias. Mungil, lucu, enak. Dan itulah Black Forest Cupcake-ku :)

BLACK FOREST CUPCAKE
untuk 18 buah

Bahan:
- 125 gram menteg/margarin (nitta: aku pake margarin)
- 250 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 200 gram tepung terigu (nitta: aku pake terigu protein sedang)
- 1 sdt baking powder
- 150 ml susu cair
- 1 sdt pasta black forest

Bahan isian:
selai blueberry (memberi isian dapat menggunakan piping bag)

Topping:
buttercream
dark cooking chocolate serut
bunga fondant warna warni
sprinkle
meises warna warni

Cara membuat:
1. Panaskan oven di suhu 180 derajat celcius (di kursus dinyatakan kalau pemanggangan di suhu 160-180 derajat celcius).
2. Kocok mentega/margarin dan gula pasir sampai lembut dan berwarna agak pucat (untuk proses ini aku menggunakan mixer di speed 1). Masukkan telur dan kocok hingga rata dan mengembang.
3. Masukkan terigu (dengan cara diayak) dan susu secara bergantian ke kocokan telur. Masukkan pasta black forest dan aduk rata menggunakan spatula.
4. Tuang adonan sebanyak 1/2 tinggi cupcake di dalam cup dengan tetap menggunakan loyang muffin. Beri selai sedikit saja. Tuangkan adonan sedikit lagi hingga menutupi selai. Panggang selama 20 menit.
5. Dinginkan dan siap dihias sesuai selera.

catatan:
Berdasarkan pengalamanku, tuang adonan menjelang dipanggang saja. Kalau adonan dibiarkan menunggu, selainya lebih mudah jatuh ke bawah, seperti selai di foto cupcake-ku.
Buat yang menggunakan oven listrik seperti punyaku dan daya listrik di rumah gak begitu besar (daya listrik di rumahku 1300 watt dan harus dibagi dengan konsumsi listrik pompa air yang suka tiba-tiba menyala :D), cara pemanggangan dengan salah satu api adalah 15 menit pertama gunakan api bawah, 5 menit berikutnya gunakan cukup api atas saja. Semoga ngebantu. Alhamdulillah tetep mateng dengan sempurna kok :D

selamat mencoba
Nitta Sestra - 6 Februari 2014


Comments

  1. Pagi mba...cara buat butter cream nya gmn ya? Sy pemula bgt soalnya..
    Mksh...
    -sessy-

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo, mas. Terima kasih sudah mampir.
      Buttercreamnya saya beli saja. Biasanya pakai buttercream siap pakai merk Hollman.
      Kalau dirasakan cukup ngendal, bisa dimixer sebentar.
      Semoga membantu, mas

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan