Skip to main content

Tiramisu Pie (NCC Cheese Culinary Week)




Alhamdulillah... ^^ Laporan event NCC week: Tiramisu Pie!

Akhirnya tuntas keinginan mengikuti event-nya NCC, yang kali ini berupa NCC Cheese Culinary Week (NCC-CCW). Udah beberapa kali melewatkan event week-week-an begini karena sejak awal pengen jadi member pasif aja. Hanya saja, sejak mulai punya blog, kepengen juga bisa bikin laporan keikutsertaan event NCC. Ada rasa haru dan bangga tersendiri mengingat gak tiap bulan NCC punya event yang bisa ngasih badge lucu ke partisipannya :D


Aku itu penggemar berat tiramisu. Walaupun kalorinya buanyak banget, tetep aja kangen terus ama dessert lembut ini. Beberapa minggu yang lalu beli buku terbitan Sedap yang salah satunya menyajikan resep pai. Resep Tiramisu Pie adalah yang paling menyita perhatianku. Pas banget juga gak lama kemudian NCC bikin NCC Cheese Culinary Week (NCC-CCW). Ada motivasi deh buat nyobain resep ini :)


Awalnya, semua berjalan lancar. Bahan sudah tersedia. Tiba giliran eksekusi resep, masalah pertama muncul dikarenakan tidak set-nya adonan kulit pai. Ini bukan kali pertama bikin adonan kulit pie menggunakan biskuit yang dihancurkan. Hanya saja, di instruksi resep kali ini, mentega dilelehkan terlebih dahulu. Sementara, di resep yang pernah aku coba, mentega dibiarkan dalam keadaan beku dan aku campurkan sekaligus ke food processor. Dengan pencampuran sekaligus begitu, adonan kulit pai tercampur rata dan terbentuk sempurna dengan mentega sebagai perekat. Kembali ke instruksi resep ini, karena dilelehkan secara terpisah, jumlah mentega dan DCC leleh kemungkinan berkurang dan mengakibatkan perekatan remah biskuit gak maksimal. Hasilnya? Kulit pai ku menjadi rapuh banget. Melepasnya dari loyang pai aja membutuhkan kesabaran :(


Hambatan berikutnya berupa jumlah sajian. Sepertinya resep ini menghasilkan 2 loyang pai berdiameter 20 cm (resep hanya mencantumkan bahwa sajian ini untuk 16 potong). Masalah? Kalau kamu seperti aku yang punya 1 buah loyang pai diameter 20 cm dengan adonan yang amat rapuh, sudah pasti rada ribet. Bener-bener butuh kesabaran yang luar biasa untuk pelan-pelan melepas adonan yang udah set dan segera mengembalikannya ke kulkas agar perekatnya yang berupa mentega tidak keburu meleleh.

Bagaimanapun, hasilnya sangat memuaskan. Tampilan agak berbeda dari tiramisu berhasil aku selesaikan walau dibalut sedikit drama. Merasakan sensasi tiramisu dingin yang super creamy di lidah adalah kenikmatan yang luar biasa :)


Berikut resepnya ya...

TIRAMISU PIE
sumber: Sedap

Bahan kulit (aduk rata):
- 300 gram biskuit marie, haluskan
- 150 gram mentega, lelehkan
- 75 gram dark cooking chocolate, lelehkan

Bahan:
- 6 buah sponge finger
  (nitta: aku pake vanilla spongecake, potong -potong kira-kira 4cm x 1cm x0,5 cm)

Bahan sirop (aduk rata):
- 30 ml air kopi (dari 30 ml air panas dan 1/2 sendok makan kopi instan)
- 2 sdt gula pasir
- 1 1/2 sdt rhum (aku gak pake)

Bahan krim:
- 3 kuning telur
-  75 gram gula pasir halus
- 450 gram mascarpone cheese
- 3 lembar gelatin, rendam lalu peras, tim sampai larut (nitta: bisa digantikan dengan gelatin bubuk sebanyak 12 gram yang ditim dengan sedikit air)
- 1 1/2 sdm cokelat bubuk untuk taburan
- 75 gram whippy bubuk
- 150 ml air es

Cara Membuat:
1. Pipihkan adonan kulit di cetakan pie diameter 20 cm tinggi 4 cm. Dinginkan. Sisihkan.
2. Kocok whippy bubuk dan air es sampai agak kaku. Simpan di lemari es.
3. Krim: Kocok kuning telur dan gula di atas air panas sampai kental. Sisihkan.
4. Kocok mascarpone cheese sampai lembut. Tambahkan kocokan kuning telur. Kocok perlahan. Masukkan gelatin. Kocok rata. Tuang whippy kocok sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
5. Tuang krim di atas adonan kulit pie. Tata sponge finger atau vanilla spongecake. Beri jarak. Basahi dengan sirup kopi. Tuang kembali sisa krim di atas pie hingga menutupi sponge finger/spongecake. Ratakan.
6. Semprot sisa krim tanpa spuit. Dinginkan. Ayak cokelat bubuk di atasnya.




See? Keliatan enak banget kan...
Kenyataanya? Luar biasa enak! Masya Allah... ^^



Comments

  1. mbak, gelatin yg halal merk apa?? klo gelatin di skip bisa ga mba??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pernah beli gelatin bersertifikasi halal di sini, mbak.
      http://rajayoghurt.blogspot.com/2011/07/gelatin-sapi-bersertifikat-halal-kini.html
      Responnya cepat dan pelayanannya bagus :)
      Gelatinnya mungkin bisa diskip, tapi hasil akhirnya jadi gak kaku dan agak sulit disajikan dalam potongan

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber:

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi