Skip to main content

Farfalle with Garlic Sauce


Tau farfalle gak?
Kalau udah liat foto di atas kemungkinan besar pasti udah pernah lihat. Hanya saja belum tau nama persisnya apa dan jarang ditemukan di menu restoran yang awam dikunjungi masyarakat kita *sok tau :P*

Seperti halnya spagheti, farfalle ini adalah sejenis pasta. Kata farfalle itu sendiri berasal dari bahasa Italia yaitu farfalla yang berarti butterfly atau kupu-kupu. Sementara itu, banyak yang berpendapat juga kalau pasta ini adalah bow-tie pasta karena bentuknya yang menyerupai pita. Karena bentuk yang lucu itulah akhirnya aku ngebeli satu bungkus pasta ini seberat 500 gram walau belum tau mau diapain di rumah hehehe....

Berhubung selama ini aku belum pernah nyicipin hidangan olahan farfalle ini, sibuk deh browsing sana sini untuk nyari resep yang pas dan gak sulit. Gak tau kenapa, jarang banget bahkan aku sendiri belum pernah makan hidangan olahan pasta pita ini. Gak tau deh ya kalo di restoran mahal :D. Seringnya makan cuma di Pizza Hut sih :D

Dari beberapa resep yang berhasil ditemukan, pada umumnya pasta ini disajikan dengan saus creamy atau saus keju. Karena aku sendiri belum pernah mengolah pasta pake saus keju atau yang krimi-krimi gitu, pasta yang dibeli karena lapar mata ini akhirnya diolah dan disajikan dengan garlic sauce.

Ada beberapa sumber yang aku baca. Salah satunya dari SajianSedap.com. Hanya saja, dengan modal nekat aku modifikasi lumayan banyak dan digabung-gabungkan dengan bahan lain dari sumber lain.

Berikut resepnya ya...

FARFALLE WITH GARLIC SAUCE

Bahan:
- 250 gram farfalle
- 1/2 sdt garam
- 1 liter air

Bahan saus:
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 buah bawang bombay, iris kasar
- 200 ml krim kental
- 100 ml air
- 25 gram keju cheddar parut
- 1/2 sdt bawang putih bubuk
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdt gula
- 1/4 sdt merica bubuk
- 2 buah sosis, iris tipis
- kacang polong secukupnya

Bahan pelengkap:
Daun peterseli (persley) sebagai taburan, cincang halus

Cara membuat:
 1. Pasta: rebus farfalle di air mendidih yang telah ditaburi garam. Rebus selama kurang lebih 8 menit. Tiriskan dan sisihkan pasta.
2. Saus: Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai wangi. Masukkan krim kental dan air, aduk rata. Masukkan keju cheddar parut, bawang putih bubuk, garam, gula, dan merica bubuk. Aduk rata. Biarkan hingga mulai mendidih. Masukkan irisan sosis dan kacang polong dan aduk rata sebentar saja. Matikan api.
3. Penyajian: Tuang saus di atas farfalle yang sudah matang dan beri taburan daun peterseli. Sajikan hangat.

NB: Menurutku, pasta ini disajikan selagi hangat. Kalau sudah gak hangat, lebih mudah eneg ketika dimakan. Selain itu, dalam penyajiannya bisa ditambahkan udang yang sudah digoreng setengah matang terlebih dahulu atau daging asap. Jangan lupa, tes icip sebelum dihidangkan ya. Temen-temenku suka bilang kalau masakanku sering berasa kurang garam :D

Selamat mencoba :)
Nitta Sestra Afdya
04022014



Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan