Sebenernya bingung mau bikin nama pizza yang satu ini. Bikinnya juga ga begitu terencana, jadi menggunakan bahan seadanya saja. Nyari-nyari bahan di kulkas, yang ada hanya saus spaghetti, bawang bombay (aku iris agak tebel dan ditumis sebentar), keju mozarella, cheddar, mayonaise, dan sosis. Biar agak cakepan dikit dan bikin taste yang agak beda, aku tambahkan abon cabe yang ditaburkan berbarengan dengan oregano.
Karena itu, dinamakan pizza minimalis juga sepertinya gak masalah :D, bener-bener iseng aja bikinnya.
Kenapa dibilang iseng? Begini, yang namanya kalo mau diniatin belajar (yups, aku ada tes beberapa hari ke depan), biasanya ada aja interupsi tidak terduga. Mulai dengan alasan nyari cemilan yang berakhir dengan makan berkali-kali hingga mencari bahan di internet yang berakhir dengan pesbukan :D. Nah, yang paling "bahaya" adalah ketika aku malah menghabiskan sekitar 3 jam untuk bikin pizza dan nge-fotonya untuk bahan apdetan blog!
Gimana pun, hasilnya tetep enak kok. Yang paling penting adalah adonan rotinya. Lembut! Suami beberapa kali memuji lembutnya roti yang aku buat, dan salah satunya buat adonan roti pizza ini. So, aku sangat merekomendasikan metode water roux buat bikin roti di rumah.
Untuk adonan roti pizza, aku menggunakan resep yang aku gunakan untuk ngebuat Mini Pizza Bites. Hanya saja aku cuma bikin setengah resep dari yang aku tulis. Dengan setengah resep tersebut, bisa dapat kurang lebih 7 buah roti pizza seukuran personal pan. Untuk topping, selain bahan-bahan yang aku sebut di atas, bisa ditambahkan dengan jamur kancing, paprika, dan lainnya, tergantung selera aja.
PIZZA SOSIS MINIMALIS
Bahan:
Water Roux:
- 25 gram tepung terigu protein tinggi
- 125 ml air
Bahan roti:
- 200 gram tepung terigu protein tinggi
- 100 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 5 gram ragi instan
- 100 gram water roux
- 100 ml air hangat
- 37,5 gram margarin (maaf angkanya gak pas karena menyesuaikan sama resep asli :))
- 1/2 sdt garam
Topping:
- saus spaghetti
- sosis, potong kecil
- bawang bombay, iris agak tebal dan tumis hingga wangi
- keju mozarella parut
- keju cheddar parut
- oregano
- abon cabe
- mayonnaise
Cara Membuat:
1. Dalam panci: water roux: campur air dan terigu protein tinggi, aduk sampai rata dan tidak bergerindil. Nyalakan api dan masak sampai mengental tapi tidak sampai mendidih, dinginkan.
2. Roti: tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam ke dalam mixer, kemudian masukkan campuran water roux, air, dan telur. Nyalakan mixer dan proses hingga kalis. Tambahkan garam dan margarin lalu lanjutkan proses hingga adonan menjadi cukup elastis (kalau terlalu elastis, adonan susah dibentuk ke pan pizza). Kalau adonan dirasa terlalu lembek, tambahkan tepung sedikit demi sedikit.
3. Tutup adonan dengan cling wrap dan biarkan mengembang hingga dua kali lipat (bisa dibantu dengan memposisikannya dekat dengan magiccom agar lebih lembap).
4. Ambil adonan kurang lebih satu kepalan tangan (kira-kira 40 gram). Pipihkan dan tarik ke pinggiran pan pizza. Bagian pinggiran dibiarkan sedikit lebih tinggi daripada bagian tengah. Tusuk-tusuk bagian tengah adonan roti pizza dengan garpu. Diamkan 15 menit. Oven hingga di suhu 200 derajat celcius selama 10 menit.
5. Penyelesaian: beri saus spaghtetti, bawang bombay yang telah ditumis, potongan sosi, mozarella, cheddar parut, dan taburan oregano plus abon cabe di bagian tengah roti pizza yang telah dipanggang sebelumnya. Oven kembali di suhu 200 derajat celcius selama 5 menit. Sajikan selagi hangat.
Oya, kalau mau nyetok, roti-roti tanpa topping bisa disimpan di dalam freezer atau lemari es (jika akan dihabiskan dalam beberapa hari saja) dalam wadah kedap udara. Ketika mau disajikan, tinggal siapkan roti dan beri topping lalu panggang kembali (bisa menggunakan Happycall lho :))
Selamat mencoba ya :)
dek nit,
ReplyDeleteitu water roux nya ada 2 gitu ya maksudnya?
hihi
blm pernah bikin pizza jd harap maklumin yak :D
Halo mbak Hety :)
ReplyDeleteMakasih udah mampir, mbak.
Water roux-nya cuma 1 aja, mbak. Mbak bikin dulu adonan water roux nya (berupa terigu dan air) kemudian aduk hingga mendidih dan meletup. Kira-kira hasilnya seperti bubur beras. Kemudian, adonan yang sudah mengental itu ditimbang dan diambil 100 gram saja utk resep ini (biasanya hasilnya lebih dari 100 gram).
Semoga membantu ya, mbak :)