Skip to main content

Es Cendol

 


Entah udah berapa lama beli cetakan cendol dari mbak Royya-nya Peralatan Baking Murah. Udah lama banget kepengen bikin cendol sendiri. Cendol itu emang enak dan kayaknya lebih enak kalo bikin sendiri. Selain lebih hemat dan terjamin kebersihannya, juga gak perlu keluar rumah hanya buat beli minuman seger yang kenyal-kenyal ini...

Sabtu kemarin, akhirnya beli kapur sirih jugaaak! Lengkap deh persiapannya. Tinggal si nyonya rumah nih yang harus ngumpulin semangat agar cendolnya beneran dibuat.Yosh, Minggu pagi, saat semua masih pada tidur nyenyak, mulai deh petualangannya. Mengandalkan resep yang udah lama disimpan di smartphone, perlahan ngikutin petunjuk dari resep Sajiansedap.com itu. Dan ternyata mudah pake banget! Tau gini, kayaknya abang jualan cendol bakalan jarang dikunjungin deh :D, mending buat sendiri di rumah. 


Walaupun sekarang udah mulai musim hujan lagi, gak ada salahnya nyobain resep ini. Selama bahan-bahan di rumah tersedia, gak butuh ribet bikinnya, juga gak membutuhkan waktu lama. Berikut resepnya ya :)



ES CENDOL
Sumber: sajiansedap.com

Bahan cendol:
- 100 gram tepung beras
- 50 gram tepung hunkwe (nitta: karena stok tepung beras gak cukup, komposisi tepung aku modifikasi  menjadi 80 gram tepung beras + 70 gra tepung hunkwe)
- 500 ml air
- 100 ml air dari perasan daun suji dan daun pandan (nitta: karena gak ada daun suji, untuk bagian air dan air perasan daun suji dan pandan, aku modifikasi menjadi air mineral sebanyak 600 ml)
- 1/4 sdt garam
- 2 sdt air kapur sirih (nitta: aku pake 3 sdt)
- 6 tetes pewarna makanan warna hijau tua

Bahan kuah santan:
- 600 ml santan dari 1 buah kelapa
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan

Bahan sirup gula merah:
- 250 gram gula merah
- 250 ml air
- 2 lembar pandan
- 1/4 sdt garam
- nangka, potong dadu (aku gak pake)

Cara Membuat:
1. Cendol: Rebus tepung beras, tepung hunkwe, air, garam, pewarna makanan dan air kapur sirih sampai mendidih dan meletup-letup. Matikan api. Siapkan cetakan cendol dan baskom berisi air dingin (kalau bisa disertai es batu). Sendokkan bahan cendol ke cetakan dan tekan ke arah baskom berisi air dingin yang telah disiapkan. Lakukan sampai bahan cendol habis. Angkat dan tiriskan.
2. Kuah Santan: Rebus santan, garam dan daun pandan yang disimpulkan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, matikan api. Dinginkan.
3. Bahan sirup gula merah: Rebus gula merah, air, dan pandan (bila ada nangka, rebus berbarengan) sampai mengental. Matikan api. Dinginkan.
4. Sajikan cendol beserta kuah santan, sirup gula merah, potongan nangka, dan es batu.



Nih, penampakan cendolnya. Lucu, kenyal, enak, walaupun gak se-ijo warna di abang jualan cendol yang selama ini aku tau. Yang penting, enaaakk ;)







Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan