Meskipun lebaran udah lewat, gak ada salahnya kan kalau masih apdet resep hidangannya?
Hehehehe...
Alasan sebenarnya nge-post resep ini adalah agar resepnya bisa mudah aku akses kembali saat butuh dan buku agenda yang aku jadikan buku resep sedang menghilang entah kemana *pengaruh faktor umur kali yaaa* ^^
Gulai Nangka ini adalah resep dari Mama mertua. Lebaran 2 tahun yang lalu, beliau mencontohkan resep ini dan aku catat di buku resepku. Karena lebaran tahun lalu mudik, gak ada kesempatan buat praktek ulang deh. Jadi, ketika tahun ini memutuskan untuk gak mudik, aku pun menyiapkan menu lebaran berdasarkan resep-resep yang aku catat dari mama.
Buat yang pengen nyobain juga, berikut resepnya ya...
GULAI NANGKA
Bahan:
- 1 kg nangka muda, potong-potong kecil
- 400 ml santan instan
- 2500 ml air
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 butir pekak/bunga lawang
- 2 butir kapulaga
- 1 buah asam potong
- 1 sdt bubuk kari (opsional)
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula
Bumbu Halus:
- 13 butir bawang merah
- 10 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 2 cm kunyit
- 50 gram cabe rawit
- 10 buah cabe merah keriting
- 5 butir kemiri
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan jahe dan lengkuas, aduk rata. Tambahkan nangka, santan, dan air. Aduk hingga seluruhnya tercampur rata. Masukkan sisa bahan (pekak, kapulaga, dan bubuk kari) dan masak hingga matang.
3. Setelah matang, tambahkan garam, gula, dan asam potong. Biarkan larut sebentar dan cicip (sesuaikan rasanya dengan selera dengan menambahkan garam atau gula kembali). Matikan api.
4. Sajikan gulai nangka sebagai pelengkap hidangan ketupat.
Catatan:
Silakan sesuaikan jumlah air yang digunakan dengan selera ya. Gulai ini cukup pedas dan dengan penambahan sedikit air, rasa pedas itu bisa sedikit tersamarkan tanpa perlu menambahkan garam dan gula lagi.
Selamat mencoba ya...
Nitta Sestra Afdya - Jakarta, 8 Agustus 2014 -
Comments
Post a Comment