Skip to main content

Putu Ayu



Aku sedang seneng-senengnya nyobain makanan tradisional. Selain bahannya mudah didapat dan gak terlalu mahal, ngebikinnya juga mudah. Belum lagi ngelihat reaksi keluarga, paling semangat nyemilin makanan beginian. Makanan Indonesia emang paling sesuai sama selera penduduknya ya :)

Udah lama pengen bikin Putu Ayu sendiri. Makanan ini emang udah lama jadi salah satu favoritku. Setelah sekian lama cetakannya dibeli, baru deh kemarin akhirnya dieksekusi. Bermodal buku resep makanan tradisional terbitan Sedap, terpenuhi juga obsesi bikin Putu Ayu. Putu Ayu ini pun sukses disantap dan dipuji sama kerabat yang kebetulan datang di hari libur Pemilu, 9 April kemarin.

Jadi, kalau bisa bikin sendiri, kenapa harus beli? Sentuhan seorang istri dan ibu dalam masakan punya nilai lebih di mata suami dan anak lho :D. Asalkan gak bosen nyoba, inshaAllah masakan apa saja pasti bisa dikuasai. Silakan catat resep di bawah ya...




PUTU AYU (PUTU MAYANG)
sumber: Sedap

Bahan:
Bahan A:
- 150 gram kelapa agak tua, parut kasar
- 1/4 sdt garam

Bahan B:
- 3 butir telur
- 100 gram gula pasir
- 50 gram tepung beras
- 100 gram tepung terigu protein sedang
- 50 ml air suji (nitta: aku gantikan dengan 50 ml air + 1/2 sdt pasta pandan)
- 50 santan instan
- 1/4 sdt garam

Cara Membuat:
1. Bahan A: aduk rata kelapa parut dan garam. Tata pada dasar cetakan putu ayu yang telah dioles tipis minyak goreng dan padatkan.
2. Bahan B: Kocok telur dan gula dengan kecepatan tinggi hingga mengembang. Masukkan tepung beras dan tepung terigu dengan diayak dan bergantian dengan air suji dan santan yang telah dicampur dengan garam. Aduk hingga rata.
3. Tuang adonan B ke dalam cetakan yang sebelumnya telah diisi dengan kelapa parut sampai memenuhi cetakan. Kukus dengan api sedang selama 10 menit hingga matang.

Mudah kan? Selain menggunakan cetakan putu ayu yang biasa, boleh kok menggunakan cetakan bentuk lainnya. Dengan berkreasi sedikit, bisa dapat pujian dari suami dan anak lho :)

Jakarta, 10 April 2014
Nitta Sestra Afdya


Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan