Skip to main content

Pukis Vanilla


Resepnya Bu Fatmah emang selalu bikin penasaran untuk dicoba. Salah satu yang akhirnya berhasil aku eksekusi adalah pukis ini yang berhasil dipraktikkan 2 minggu yang lalu.

Sukaaaaaa pake banget sama pukis. Cemilan praktis ini sering dijadikan daftar belanjaan kalau belanja mingguan di pasar. Hanya saja, lama-kelamaan bosen juga sama pukis langganan ini. Ditambah lagi rada khawatir sama bahan-bahan jajanan ini. Tetep ya, sebagai emak-emak, naluri pengen memberikan yang terbaik mengalahkan rasa malas. Daripada Asiyah ikut makan dan ternyata mengandung bahan berbahaya, turun tangan juga deh eksekusi pukis vanilla-nya Bu Fatmah.

Hasilnya sangat memuaskan. Bahkan jauh lebih enak daripada yang biasa aku beli. Selain itu, pukis vanilla ini sangat lembut sehingga bikin sekeluarga ketagihan untuk terus nyicipin. Recommended banget deh buat ibu-ibu yang kepengen memberikan jajanan sehat untuk keluarga.

Langsung aja ya, berikut resepnya.

PUKIS VANILLA
sumber: Fatmah Bahalwan

Bahan A:
- 25 gram tepung terigu proterin sedang
- 50 ml air
- 1 sdt ragi instan

Bahan B:
- 3 butir telur
- 200 gram gula pasir
- 1/2 sdt vanilla (aku pake pasta vanilla)
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 300 ml santan sedang
- 50 ml minyak goreng
- 1 sdt garam

Cara Membuat:
1. Campur bahan A, aduk rata. Diamkan 15 menit.
2.  Dalam wadah lain, kocok telur, gula pasir, dan vanilla hingga kental. Masukkan bahan A, aduk rata.
3. Masukkan tepung terigu dengan cara diayak dan santan yang dicampur dengan garam secara bergantian sambil diaduk hingga rata. Tuang minyak goreng, aduk rata. Diamkan selama 1 jam.
4. Panaskan cetakan pukis, gunakan api kecil. Tuang adonan setengah bagian cetakan, tunggu hingga bersarang. Tutup dan matangkan. Beri topping bila suka (aku pake meises dan keju cheddar iris) dan biarkan terpanggang sebentar, angkat.



Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber:

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi