Skip to main content

Pesanan Pertama: Dessert Table



Selamat pagiiii.....
Beberapa hari yang lalu dapat kejutan dari mbak Runa. Kejutannya adalah foto Dessert Table yang aku aplot ini. Bener-bener makasih banyak buat mbak Runa yang berkenan berbagi foto-foto ini. Sungguh sesuatu *terharu* *cari taplak meja* ^^

Gimana gak bahagia? Foto ini adalah dokumentasi orderan pertamaku. Pertengahan Februari yang lalu, beliau memberikan kepercayaan kepadaku untuk ngebantu mempersiapkan dessert table yang akan disajikan di acara perpisahan unit kerja beliau yang kebetulan di gedung yang sama denganku hanya berbeda lantai saja.

Untuk hari H, beliau minta dipersiapkan Cupcake dengan nuansa kuning-pink, spongecake vanilla berdiameter 20 cm yang dihias minimalis dengan buttercream putih dan sprinkle, mini pizza bites, dan puding sutra. Meja dan segala pernik akan disiapkan sendiri oleh mbak Runa dan aku hanya perlu  menyiapkan keempat cemilan tersebut.




Pengalaman pertama menerima pesanan memang tak kan terlupa. Dimulai dari gugup dengan manajemen waktu karena oven yang digunakan masih oven listrik dengan kapasitas kecil, ngumpulin bahan dan peralatan kue yang belum punya, pengerjaan yang dilakukan di atas jam 7 malam (padahal jam segitu biasanya udah leyeh-leyeh di kamar :D), sampe nyicil ngebawa tier dan kue satu hari sebelumnya agar gak terlau repot bawa banyak barang di hari H.



Alhamdulillah, 18 cupcake vanilla dan blackforest, 30 mini pizza bites, 32 puding sutra, dan 1 buah spongecake vanilla berdiameter 20 cm selesai! Dan ternyata, di bawah kreasi mba Runa, kue-kuenya jadi terlihat lebih istimewa. Simpel tapi tetap manis.

Semoga mbak Runa dan temen-temen puas dan semoga temen-temen yang perpisahan semakin berkarya di tempat yang baru ^^

Dan semoga aku bisa semakin menguasai dunia baru ini sekaligus menjadi pengusaha  baru di dunia kuliner *aamiin*

Terima kasih banyak atas kepercayaan dan fotonya, mbak Runa :)

Jakarta, 16 April 2014
Nitta Sestra Afdya




foto: dokumentasi Dwiyang Terunaning Ratri

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber:

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi