Skip to main content

Muffin Jagung Keju


Setelah beberapa kali bikin muffin yang manis, kali ini kepincut bikin muffin yang gurih. Ada banyak stok bahan dalam jumlah kecil-kecil juga di rumah. Pas banget kan? Karena sang nyonya rumah *ehem* suka jagung, bikin muffin jagung keju deh. Resep aslinya aku liat di detikfood.com. Hanya saja, aku skip bagian baking powder dan baking soda. Pengen tau gimana kalo gak pake bahan-bahan tersebut. Kalo berhasil, lumayan juga buat laporan peer Dapur Aisyah untuk bulan Januari 2014.

Hasilnya? Tentu saja gak mengembang. Hahaha. Akan tetapi, rasa muffin ini enaaaakk banget. Berasa makan bakwan dengan cara orang bule *wink*. Sekedar informasi, ternyata muffin itu bukan cake, melainkan sejenis roti (sumber: Wikipedia). Sayang banget ya, muffin ini pada akhirnya gak bisa dijadikan laporan peer grup Dapur Aisyah berupa Cake tanpa Bahan Tambahan Pangan. Sepertinya harus nyari resep yang lain.

Oya, muffin ini enak dimakan tanpa maupun dengan saus cocolan. Silakan dicoba di rumah ya :)



MUFFIN JAGUNG KEJU

Bahan: 
- 1 buah jagung manis, rebus, kemudian pipil
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 2 butir telur
- 120 ml susu UHT plain
- 50 gram margarin, lelehkan
- 100 gram daging cincang
- 1/4 buah paprika, potong dadu
- 1 buah bawang bombay, iris
- 1 batang daun bawang, iris halus
- keju cheddar, parut
- garam, gula, dan merica bubuk secukupnya

Cara Membuat:
1. Kocok lepas telur lalu campurkan dengan susu dan margarin. Kocok rata.
2. Ayak tepung terigu di atas kocokan telur sambil diaduk sesekali.
3. Tuang jagung manis pipil, setengah bagian keju parut, daging cincang, dan paprika. Aduk rata. Beri garam, gula, dan merica bubuk secukupnya. Tes cicip.
4. Jika rasa sudah sesuai, tuang dalam cetakan muffin. Taburkan sisa keju parut.
5. Oven di suhu 180 derajat celcius selama 30 menit.
6. Sajikan selagi hangat.




Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan