Skip to main content

Sticky Rice with Mango



 Salah satu temen di Instagram yang berasal dari Thailand pernah aplot foto makanan ini. Dessert ini adalah makanan khas Thailand (sejujurnya aku meragukan kalo ini berupa dessert, soalnya cepat bikin kenyang). Ketan putih mungkin biasa dibarengin dengan pisang goreng, tapi mangga? Penasaran deh pengen nyobain ;) Apalagi sekarang sedang musim mangga, gak ada alasan deh buat gak nyoba.



Nah, karena ngiler liat foto si temen, mulai deh aku iseng gugling resep. Ada banyak resep yang bisa dijadikan panduan. Salah satunya ini.Sayangnya, aku terlalu malas untuk konversi satuan cup ke gram. Jadilah berpedoman sama kebiasaan menanak nasi :D

Walaupun keliatannya banyak yang rada nebak-nebak, ternyata berhasil juga masakannya *lega luar biasa* hahaha

Setelah dicoba, bagaimana rasanya?

Jujur aja, ga nyangka rasanya enak banget *TOP pake BGT*. Lembutnya ketan putih yang disiram saus santan yang gurih cocok banget dipadukan ama mangga yang manis. Anyway, teteup ya, kalo makan dikit-dikit aja. Makanan ini cepat banget bikin perut kenyang bahkan untuk ukuran perut busui kayak aku :D


STICKY RICE WITH MANGO

Bahan:
- 300 gram ketan putih
- 700 ml air
- 200 ml santan kental kemasan
- 60 gram gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 30 gram wijen, sangrai
- 2 buah mangga harum manis, iris tipis

Saus santan:
- 200 ml santan kental kemasan
- 500 ml air
- 3 sdt gula
- 1/4 sdt garam
- 1 sdm tepung maizena yang dilarutkan dengan 2 sdm air

Cara Membuat:
1. Masak ketan putih dengan air, santan kental, gula, dan garam dengan api kecil hingga airnya meresap kurang lebih 20 menit sambil diaduk sesekali. Matikan api dan biarkan dingin.
2. Saus Santan: Masak santan kental dan air bersama gula dan garam hingga mendidih. Tambahkan larutan maizena dan biarkan hingga larutan mengental. Matikan api dan biarkan dingin.
3. Sajikan ketan dan siram perlahan dengan saus santan dan taburi wijen yang telah disangrai. Beri potongan mangga dan siap dinikmati.







Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan