Skip to main content

Klappertart Wilton


  
Udah luaammaaa banget pengen nyoba bikin klappertart sendiri. Apalagi klappertart durian. Wuidiiihhh, sedap nian!

Pertama kali kenal klappertart ketika perjalanan dinas ke Manado. Gak nyangka ketagihan sama lembutnya vla makanan nikmat ini. Kali berikutnya makan klappertart adalah beli dari seorang teman. Klappertart Durian pula. Berhubung saat itu masih ASI eksklusif, ada alasan deh buat ngehabisin hampir satu loyang aluminium foil ukuran 20cmx20 cm sendirian (gak heran abis itu nangis bombay karena angka di timbangan tambah besar).

Emang ya, klappertart itu sungguh enak. Hanya saja, berhubung harganya yang lumayan mahal, jadi agak males beli. Berhubung akunya udah mulai rajin belajar masak *ehem*, eksekusi klappertart sepertinya bukan hal yang sulit. Hasilnya juga buanyak banget. Sampe-sampe harus 'diungsikan' ke kantor. Nah, kalo pengen nyoba dan apalagi jumlah personil di rumah sedikit, sebaiknya coba setengah resep dulu. Kalo sukses kan bisa bikin lagi dengan lancarnya :)

Klappertart yang aku bikin ini berasal dari cakefever.com. Resep aslinya sendiri dari mba Ruri. Hasil dari satu resep ini sangat banyak kurang lebih 2 loyang aluminium foil ukuran 20cmx20 cm. Jadi, sebagaimana yang aku sampaikan sebelumnya, nyoba setengah resep dulu udah cukup kok :). Kecuali kalo pengen langsung dijual.




KLAPPERTART WILTON
sumber: http://www.cakefever.com/klapertart-wilton/#axzz2WjAne5sJ

Bahan:
- 1000 ml susu UHT plain
- 250 gram gula pasir
- 50 gram tepung terigu serbaguna
- 50 gram tepung custard
- 50 gram maizena
- 150 gram mentega/margarin
- 6 butir kuning telur
- 2 buah kelapa muda, kerok daging/isinya saja
- 100 gram kenari panggang, cincang
- Kayu manis bubuk secukupnya untuk dicampur ke vla

Topping:
- 6 butir putih telur
- 4 sdm gula pasir
- 2 sdm tepung terigu
- kismis, secukupnya
- kenari panggang untuk taburan
- kayu manis bubuk secukupnya utk taburan

Cara Membuat:
1. Didihkan 700 ml susu UHT plain dan gula pasir.
2. Larutkan tepung terigu, tepung custard, dan maizena dengan 300 ml susu UHT plain sisanya.
3. Masukkan campuran susu dan tepung ke dalam larutan susu panas sedikit demi sedikit. Aduk campuran tersebut hingga mengental dan meletup-letup.
4. Angkat dari api dan masukkan mentega/margarin. Aduk rata.
5. Masukkan kenari dan kayu manis bubuk, aduk rata.
6. Masukkan kuning telur satu per satu diikuti daging kelapa muda, aduk rata.
7. Masukkan adonan ke dalam loyang hingga mencapai 3/4 (tiga perempat) tinggi loyang.
8 Bakar dengan cara au bain marie (loyang adonan di bakar di atas loyang yang sudah diisi sedikit air) selama 15 menit di suhu 160 derajat celcius hingga setengah matang. Sambil menunggu dioven, siapkan topping.
9. Topping: Kocok putih telur sambil dimasukkan gula sedikit demi sedikit sampai kaku. Masukkan tepung terigu, aduk rata dengan spatula.
10. Semprotkan topping ke atas adonan setengah matang dari oven sampai menutup semua bagian adonan di bawahnya. dan menutupi pinggiran loyang. Beri taburan kayu manis bubuk, kenari, dan kismis. Panggang kembali adonan selama 15 menit atau sampai topping berwarna kuningan.






Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re...

Jellycream Flower Pudding

  Assalamu 'alaykum warahmatullah Maaf ya bikin postingan baru yang sebenernya cuma dokumentasi iseng-iseng. Masih ingat kan ya kalau beberapa bulan yang lalu jellycream ini sedang ngehits. Hampir semua bakulers terima orderan puding cantik ini. Konsepnya sederhana. Layaknya cake, puding dihias dengan bunga-bunga cantik hasil kreativitas dengan spuit yang sebagian besar pasti sudah dikenal. Resep? Nah, itu dia. Dikarenakan ini merupakan hasil kursus yang dilakukan 4 (empat) bulan yang lalu, bahkan catatan resepnya pun nyelip entah di mana :D zoomnya puding versi mini tampak atas #lagi2captiongeje :D Terus di-post buat apa? Ya, anggap saja kenang-kenangan. Kenang-kenangan bisa bikin puding cantik ini, sekaligus sebagai contoh jika suatu saat aku berniat bikin puding unik ini #ngasal -__-a   Selain itu, dikarenakan masih banyak juga teman-teman yang mungkin butuh contoh dengan belajar di rumah via Youtube dan gambar, gambar ini tentunya bisa jadi refer...

Cantik Manis

Alhamdulillah, udah masuk pertengahan Mei aja. Semoga temen-temen yang mempraktikkan resep-resep yang aku bantu post di sini selalu semangat berkarya dan berjuang di dapur *yosh!!* ^^ Posting-an kali ini adalah salah satu resep mudah yang udah terkenal enak sebagai jajanan pasar, Cantik Manis. Sebelumnya sih gak tau nama cemilan ini. Hanya tau bahwa makanan ini sering dijadikan menu snack box dengan rasa manis segar seperti puding. Makanan berbahan dasar tepung hunkwe ini biasa dijajakan berbungkus plastik yang dilipat membentuk persegi panjang atau dengan bentuk lipatan nagasari. Panganan praktis tapi enak ini emang bener-bener mudah dibuat. Resepnya sendiri aku lihat dari blognya salah satu admin grup Facebook Dapur Aisyah, mbak Ita - Dapur Griya Khayangan . Berhubung aku rada males ngebungkus cemilan ini menggunakan plastik (dan gak ada stok juga di rumah *alasan*) dan terinspirasi posting-an mbak Ita di Facebook, aku lebih memilih menggunakan cetakan agar-agar. Lihat,...