Skip to main content

Karipap Pusing (Monthly Event Pawon Ibu Desember 2013)




Gak apdet dua minggu itu berasa lamaaaaa banget. Kangen banget sama nge-apdet blog. Kira-kira seminggu yang lalu, ada banyak resep yang pengen dicoba dan udah dicatat segala di buku kecilku. Qadarullah, belum bisa dipenuhi semua karena harus mudik ke Medan sampai hari Senin.

Salah satu yang pengen aku coba bikin adalah Karipap Pusing. Belum pernah bikin pastel sebelumnya. Ngeliat tampilan pastel yang cantik, agak pesimis bisa bikin. Akan tetapi, berhubung udah diterima di grup Pawon Ibu, mau gak mau harus serius nyobain semua Monthly Event-nya walau keadaan sesempit apapun. Itu baru semangat!

Karipap Pusing ini berasal dari Malaysia. Karipap adalah penyebutan yang lebih enak dari currypuff. Pertama kali liat fotonya, masyaAllah cantiikk banget. Jadi penasaran deh nyoba bikin. Saking penasarannya itulah yang bikin aku semangat nyoba di hari Senin begitu balik dari Medan. Semua bahan sudah ada, tinggal mencoba aja. Apalagi besoknya harus masuk kerja lagi, wajib tuntas!

Udah dicoba? Udah.

Hasilnya? Kurang memuaskan.


Berikut hasil kerjaku:

1. Percobaan pertama, Senin, 16 Desember 2013. Tidak ada masalah dalam pembuatan adonan kulit karipap. Aku menggunakan resep mbak Fifi, tapi hanya seperempat dari yang diresepkan. Hanya saja bentuk spiral/lingkaran/pusingnya tidak jelas. Bahkan terlalu samar. Untuk isian, ak memanfaatkan apa yang ada di kulkas yaitu tauge, daging has dalam, dan sedikit wortel yang ditumis dengan saus tiram dan kari bubuk. Masih penasaran sama karipap yang mantep lingkarannya.

2. Kemarin, Minggu, 22 Desember 2013, nyoba bikin lagi. Beneran diperhatikan takaran dan cara pembuatannya. Daaaann, entah kenapa masih gagal lagi. Gak mantep lagi :(. Padahal isian karipap udah aku bikin yang lebih komplit dengan kentang, wortel, dan ayam giling. Merasa gak semangat liatnya. Setelah aku pikir-pikir, mungkin aku akan skip salah satu bahan yang diberi tanda bintang oleh mba Fifi. Semoga ada semangat lagi nyoba minggu depan. Penasaran itu sangat menyita perasaan ya *nyari pojokan*

Walaupun masih belum puas, buat temen-temen yang pengen bikin, tetep aku tulis ulang resepnya sesuai porsi yang aku bikin (seperempat dari resep mbak Fifi). Walau gak "pusing" banget, secara umum pastelnya lumayan kok (walaupun pilinan aku jauh dari kesan 'cantik' :D).

KARIPAP PUSING
sumber: http://jajanevivi.blogspot.com/2013/10/karipap-pusing.html#comment-form

Bahan A:
- 25 gram mentega putih
- 12,5 gram margarin
- 75 gram tepung terigu serbaguna

Bahan B:
- 175 gram tepung terigu serbaguna
- 1/4 sdt garam
- 12,5 gram margarin
- 85 ml air

Cara Membuat:
1. Campur bahan A, uleni hingga kalis, bulatkan. Letakkan di wadah tertutup, sisihkan.
2. Campur bahan B, uleni hingga kalis, bulatkan. Diamkan selama 15 menit.
3. Tipiskan adonan B, kemudian letakkan adonan A di tenga. Lipat adonan B hingga menutupi adonan A. Tipiskan adonan kemudian gulung dan lakukan kembali menipiskan dan menggulung adonan sebanyak 2 kali. Terakhir, gulung dan rapatkan.
4. Potong-potong adonan kulit yang sudah digulung tadi kurang lebih selebar 1 cm dan tipiskan. Beri isian karipap pada kulit yang sudah ditipiskan dan pilin dengan gerakan mencubit. Goreng dengan api sedang hingga matang.





Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re...

Jellycream Flower Pudding

  Assalamu 'alaykum warahmatullah Maaf ya bikin postingan baru yang sebenernya cuma dokumentasi iseng-iseng. Masih ingat kan ya kalau beberapa bulan yang lalu jellycream ini sedang ngehits. Hampir semua bakulers terima orderan puding cantik ini. Konsepnya sederhana. Layaknya cake, puding dihias dengan bunga-bunga cantik hasil kreativitas dengan spuit yang sebagian besar pasti sudah dikenal. Resep? Nah, itu dia. Dikarenakan ini merupakan hasil kursus yang dilakukan 4 (empat) bulan yang lalu, bahkan catatan resepnya pun nyelip entah di mana :D zoomnya puding versi mini tampak atas #lagi2captiongeje :D Terus di-post buat apa? Ya, anggap saja kenang-kenangan. Kenang-kenangan bisa bikin puding cantik ini, sekaligus sebagai contoh jika suatu saat aku berniat bikin puding unik ini #ngasal -__-a   Selain itu, dikarenakan masih banyak juga teman-teman yang mungkin butuh contoh dengan belajar di rumah via Youtube dan gambar, gambar ini tentunya bisa jadi refer...

Cantik Manis

Alhamdulillah, udah masuk pertengahan Mei aja. Semoga temen-temen yang mempraktikkan resep-resep yang aku bantu post di sini selalu semangat berkarya dan berjuang di dapur *yosh!!* ^^ Posting-an kali ini adalah salah satu resep mudah yang udah terkenal enak sebagai jajanan pasar, Cantik Manis. Sebelumnya sih gak tau nama cemilan ini. Hanya tau bahwa makanan ini sering dijadikan menu snack box dengan rasa manis segar seperti puding. Makanan berbahan dasar tepung hunkwe ini biasa dijajakan berbungkus plastik yang dilipat membentuk persegi panjang atau dengan bentuk lipatan nagasari. Panganan praktis tapi enak ini emang bener-bener mudah dibuat. Resepnya sendiri aku lihat dari blognya salah satu admin grup Facebook Dapur Aisyah, mbak Ita - Dapur Griya Khayangan . Berhubung aku rada males ngebungkus cemilan ini menggunakan plastik (dan gak ada stok juga di rumah *alasan*) dan terinspirasi posting-an mbak Ita di Facebook, aku lebih memilih menggunakan cetakan agar-agar. Lihat,...