Skip to main content

Tumis Udang Sayuran



 Alhamdulillah masih bisa posting meskipun oven sedang rusak  :D

Postingan berikut berupa masakan bukan karena oven yang rusak. Lebih tepatnya lagi pengen posting masakan rumah harian saja. Setidaknya, sekalian masak dan sekalian jadi bahan apdetan.

Masakan berikut ini bukan sesuatu yang wah.
Sama sekali bukan.
Kecuali rasanya yang memang wah. Hal ini dikarenakan rasa juicy dari bahan utamanya itu sendiri, udang.




Menu ini amat simpel dan gak butuh waktu lama. Bahannya sendiri bisa disesuaikan dengan isi kulkas. Salah satu alasan bikin menu ini juga karena ngehabisin stok sayuran sebelum pada layu. Walaupun brokolinya udah gak begitu 'cantik' lagi, tetep enak. Alhamdulillah :D







Hayuk dicoba di dapur masing-masing. Gak perlu waktu lama, menu ini pasti jadi idola *kecuali kalau anggota keluarga gak suka udang ya :) *

Karena bingung nyari nama, dinamakan sesuai cara masak dan bahannya saja ya, Tumis Udang Sayuran. Berikut resepnya.

TUMIS UDANG SAYURAN

Bahan:
- 250 gram udang ukuran sedang, buang kepalanya, kerat bagian punggung
- 4 buah bawang merah, iris halus
- 2 siung bawang putih, iris halus
- 1 buah wortel ukuran sedang, iris bulat agak tebal


- 100 gram kol, iris kasar
- 1/2 buah paprika ukuran sedang, potong kotak
- 100 gram brokoli, cuci dan tiriskan (ini hasil perkiraan ya, silakan disesuaikan)
- 1 sdt gula
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt saus tiram (opsional)
- 50 ml air

Cara Membuat:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan wortel dan kol, masak hingga mulai layu, kemudian tambahkan paprika.
3. Tambahkan gula, garam, dan saus tiram. Aduk asal rata.  Masukkan udang dan tambahkan air dan biarkan hingga berubah warna. Tes cicip dan beri tambahan sesuai selera.
4. Masukkan brokoli, masak sebentar saja. Matikan api.
5. Sajikan selagi hangat.


Nitta Sestra Afdya - 17 Desember 2014

NB: Maaf fotonya rada mengganggu, lagi kerajinan nyobain beberapa jenis editan :)




Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan