Skip to main content

KPDJP Expo 2014 - Komunikasi untuk Sinergi

 Selamat pagiiiiii ^^
 

Selasa sampai dengan Kamis kemarin, tepatnya 6 hingga 8 Mei 2014, kantor tercinta menyelenggarakan acara yang seru banget yaitu KPDJP Expo - Komunikasi untuk Sinergi. Acara unjuk gigi bagi tiap unit eselon II Kantor Pusat DJP ini diharapkan mampu membantu pegawai untuk lebih mengenal program kerja direktorat lainnya.  Acara yang baru pertama kali diselenggarakan ini dilaksanakan di lobi Gedung Utama selama 3 hari berturut-turut pada pagi hari pukul 07.30 s.d. 08.00 WIB dan siang hari pada pukul 11.00 s.d. 13.30 WIB.

Ada 13 booth yang berpartisipasi acara ini yang menyajikan program kerja dan pencapaian tiap unit eselon II ini. Salah satunya booth direktorat tercinta, Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian. Mengangkat tema Bajak Laut, kita menyajikan dekorasi bernuansa bajak laut dengan booth berlatar belakang warna lautan berikut pernak-pernik layaknya sebuah kapal yang berisikan harta melimpah. Tema ini dipilih sesuai dengan semangat unit kerja kita untuk mencari dan menggali potensi  penerimaan demi tersedianya dana pembangunan. Seperti halnya bajak laut yang selalu semangat dalam menemukan harta karun di seluruh penjuru lautan. Kurang keren apa coba temanya kita? :D






Selain berbagi informasi dengan tema harta karun, kita juga menampilkan sejumlah alat yang biasa digunakan dalam proses pemetaan. Alat peraga tersebut antara lain Distometer, Total Station, dan GPS. Tidak ketinggalan juga harta karun koleksi salah satu subdirektorat kita berupa bijih emas, nikel, batu bara, dan barang tambang lainnya.

Jangan salah lho, banyak pengunjung booth kita yang mengaku baru pertama kali melihat emas yang belum diolah seperti yang kita tampilkan. Untung saja aku termasuk yang pernah melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan di bidang pertambangan bijih emas. Ilmu dan pengalaman selama dinas tersebut bisa di-share ke pengunjung.




 Dalam acara ini, panitia menyiapkan 3 (tiga) buah penghargaan untuk diperebutkan yaitu The Most Informative Booth, The Most Creative Booth, dan The Most Favourite Booth. Meskipun pada akhirnya booth kita gak memenangkan satu penghargaan pun, kita tetap senang bisa berpartisipasi dalam acara ini secara maksimal. Seluruh panitia dari unit kerja berusaha memberikan yang terbaik. Ide kreatif, semangat, hingga waktu istirahat mereka tersita demi menghadirkan booth yang informatif sekaligus menarik perhatian pengunjung.

Terima kasih yang lebih khusus juga disampaikan ke temen-temen magang. Ide-ide segar dari mereka sangat berpengaruh. Belum lagi mereka bener-bener totalitas dalam menjalankan setiap peran. Booth kita mungkin gak serame itu kalau gak ada bantuan kalian semua :)

Terima kasih untuk seluruh tim. Semoga berhasil di segala medan pekerjaan dan kehidupan.
*kayaknya bahasa blogku kelewatan formal ya kali ini* :P

Dan, berikut dokumentasi acara yang menghebohkan lobi lantai 1 Gedung Utama selama 3 hari kemarin :)

 Mas Daru dan Mas Toni lagi nyobain distometer nih.



Persiapan pembukaan oleh Pak Dirjen dan Pelaksana Tugas Harian Direktur P2 Humas:




 Ini kali pertama aku ngeliat Pak Dirjen secara langsung dalam jarak dekat *apadeh* *abaikan*




 Penjelasan materi booth kepada Pak Dirjen oleh salah satu kasubdit, Bapak Eddi Wahyudi. 



 Ambassador kita berkesempatan berfoto dengan Pak Dirjen \^0^/


Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian (Hartoyo) dan Kasubdit Ekstensifikasi (Eddi Wahyudi)



 ki-ka: Mas Fajar, Pak Herman, Pak Sugeng, Pak Pestamen, Yeishi

 ki-ka: Pak Herman, Rudy, Mas Sony, Mas Sabda



Berikut dokumentasi hebohnya sesi photo booth kita :)










Sebagai souvenir, kita menyediakan foto langsung cetak di tempat untuk para pengunjung yang berfoto bareng ambassador kita secara gratis. Sebagai umpan balik, pengunjung bisa memberikan pesan dan kesan untuk booth kita.








 Tadaaaa!! Ini cuma sedikit dari buuaannyak pesan dan kesan yang masuk lho :D




Juru fotonya direktorat kita, mas Sony, mas Sabda (potonya gak ada), dan mas Ryo. *semangka!!!*




Duet maut yang nge-print dan nyiapin foto sebagai souvenir:


Nah, kalau yang berikut ini trio pembawa acara kuis interaktif kita, Stephany-Siska-Vinda.
Jangan ragukan seberapa hebohnya anak muda ini beraksi deh! *ngelus dada* #prihatin #eh







Bener-bener seru! Kuis yang diselenggarakan setiap 15 menit ini sangat menarik perhatian para pengunjung. Meriahnya dapet, ilmunya juga dapet :)






Ini dia harta karun yang kita persiapkan sebagai hadiah.


Kuisnya udah selesai, tapi semangat untuk narsis tetep maksimal. Jayalah EP! ^^



Ambassador kita untuk hari ketiga...



Presenter atau ambassador kita sedang diuji pembawa acara. Yup, pertanyaan dari pembawa acara berhasil dijawab dengan baik. Proud of you, Guys!




Kemeriahan itu ada di semua booth (antara berburu souvenir dan berfoto ria :D). Tentunya diselingi dengan kuis interaktif seputar materi booth dan talkshow. Keren banget kan?





 Nah, ternyata pembawa acara kuis kita tergoda juga ikutan karaoke :P


 Dapet souvenir juga \^0^/


 Kumpulan foto di booth Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan


Kedua foto berikut adalah suasana kuis di booth Direktorat P2 Humas:



Direktorat Peraturan Perpajakan II gak kalah ramenya kan?


 Suka deh sama seragamnya :)

 Booth Setditjen, minimalis tapi kaya informasi (souvenirnya lucu lho, permen mungil-mungil gitu :D)




Booth dengan banyak pilot dan pramugari ini adalah milik Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan. Seragamnya keren! *seragamnya lho ya*




Ini salah satu booth paling lucu menurutku. Soalnya salah satu pegawainya berpakaian hakim (eh, bener gak ya) dengan wajah dicat kuning :D - Direktorat Keberatan dan Banding




 Booth ini sebenarnya bagian dari Direktorat Transformasi Proses Bisnis. Informasi yang ada sangat detil dan rapi. Buat yang kepengen tau banyak tentang masa depan DJP, wajib mampir ke sini.




 Booth bertemakan Ondel-ondel ini milik Direktorat KITSDA.





Direktorat Peraturan Perpajakan I dengan tema Galaksi. Selain menampilkan info di papan display, mereka juga memberikan tambahan ilmu dengan mengadakan talkshow lho.





 Suasana lobi lantai 1 Gedung Utama


 Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan:



 Ini adalah daerah kekuasaan Direktorat Intelijen dan Penyidikan. Games-nya seru abis.




Minimalis tapi keren. Booth Direktorat TTKI. Karpetnya aja keren! *apadeh*






 Ada mini concert dari salah satu Kanwil DJP *lupa dari Kanwil mana*



Mari nge-vote!



Yup, ini dia tim sukses untuk menghebohkan sesi foto, Ruth



Ini dia sesi foto-foto panitia dari Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian. Cheers! \^0^/







BEHIND THE SCENE

Foto-foto di bawah ini adalah dokumentasi persiapan H-1 acara. Temen-temen dari dekorasi dan tim lain ngebela-belain pulang larut (menurut info bahkan hingga pukul 22.30) demi suksesnya dekorasi booth direktorat tercinta :D
 

 Ini yang punya kamera, Jamal. Makasih foto-fotonya ya


 Dedikasi tiada henti *4 jempol*











Ismi, Ruth, Yeishi, dan Vinda











Pak Gede ikutan turun gunung :D




Inilah hasil kerja keras mereka!
Keren kan?




 


Terima kasih atas seluruh kerjasamanya, Teman-teman ^^


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber:

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi