Skip to main content

Klappertart Keju Cokelat



Ngelihat resep simpel dari Sedap sering bikin aku penasaran. Di salah satu kumpulan resep Sedap, aku membaca resep ini, Klappertart Keju. Setelah kenal Klappertart Keju ala NCC yang teksturnya kering layaknya cake, resep yg satu ini menantang karena tekstur akhirnya akan lembut seperti klappertart original. Bedanya adalah penggunaan creamcheese.

Selain itu, yang bikin resep tersebut simpel adalah, sebagai pengental, resep ini hanya membutuhkan vla instan. Cocok banget deh dicobain walau sedang di bulan puasa begini. Lumayan banget dijadikan salah satu menu berbuka hari Minggu kemarin :)




Sebenarnya, cream cheese yang dibutuhkan di resep ini hanya 150 gram. Setelah mikir-mikir kalau sisa cream cheese ini bakal di kulkas begitu aja karena lagi males baking, resepnya pun aku modifikasi dengan menggunakan seluruh cream cheese  yang ada yaitu 250 gram. Tidak cuma memodifikasi dalam jumlah bahan, aku pun menambahkan parutan coklat sebagai taburan untuk melengkapi rasa keju yang asin. Sayangnya, untuk bahan utama berupa kelapa parut muda, aku gak punya banyak. Tentu aja, ciri khas klappertartnya kurang terasa karena kelapanya gak melimpah.

Karena itu, resep di bawah yang aku siapkan ini sudah aku modifikasi dalam hal jumlah kelapa juga. Silakan dicoba di rumah ya. Disajikan dalam cup aluminium kecil dan diberi hiasan berupa daun mint, resep ini akan sangat cantik untuk disajikan di hari raya yang tinggal beberapa hari ini.




KLAPPERTART KEJU COKELAT
sumber asli: Sedap
dengan modifikasi oleh Nitta Sestra Afdya

Bahan:
- 250 gram cream cheese suhu ruang
- 3 butir telur
- 2 bungkus/120 gram vla instan (nitta: aku pake merk MyVla yang tiap bungkusnya seberat 60 gram)
- 300 ml air es
- 300 gram daging kelapa muda yang dikeruk memanjang
- 100 gram keju cheddar, parut
- 50 gram dark cooking chocolate, parut

Cara Membuat:
1. Kocok creamcheese hingga lembut. Masukkan telur, kocok hingga rata. Sisihkan.
2. Kocok vla instan dan air es hingga dihasilkan adonan kental.
3. Masukkan adonan cream cheese ke adonan vla, aduk hingga rata. Masukkan daging kelapa muda, aduk rata.
4. Tuang adonan di dalam aluminium foil atau wadah tahan panas. Panggang secara au bain marie (dipanggang dalam loyang yang diberi sedikit air) menggunakan api bawah 170 derajat celcius selama 30 menit. Jika suka hasil yang lebih padat dan set, lanjutkan memanggang dengan api atas selama 10 menit di suhu 170 derajat celcius. Setelah matang, dinginkan.
5. Beri taburan keju parut dan coklat parut. Simpan di lemari es dan sajikan dalam keadaan dingin.

Resep ini beneran praktis banget. Persiapannya aja cuma membutuhkan waktu 15 menit. Teksturnya lebih padat daripada klappertart biasa tapi lebih lembut dari cheese cake. Rasanya lezat dan manisnya pas. Kalau kurang suka rasa asin, jumlah keju parut boleh dikurangi.

Selamat mencoba :)


Dari teksturnya aja, kelihatan kan kalau dessert ini lembut banget di lidah :)


Sajian lezat dan cantik untuk acara istimewa di rumah ^^

Nitta Sestra Afdya - Jakarta, 21 Juli 2014

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber:

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi