Skip to main content

Bolu Kukus Mekar



Kembali hadir dengan postingan berupa resep. Semoga tetep sabar menunggu ya, manteman :)

Libur pemilihan capres dan cawapres kemarin menjadi kesempatan nyobain resep untuk di-post di blog. Yang dicoba kali ini adalah makanan yang udah biasa dicicipin sejak lama, BOLU KUKUS MEKAR. Meskipun sekarang Bolu Mingkem atau Bolu Kukus Karakter sedang tren di pecinta kuliner, tetap saja cemilan yang biasa dijadikan menu snack box ini masih bikin penasaran untuk dicoba sendiri di rumah.

Meskipun sepertinya simpel, masih banyak lho yang kesulitan menghasilkan bolu kukus yang bisa merekah cantik. Yak, bolu kukus yang merekah cantik memang masih menjadi mimpi bagi banyak ibu-ibu. Nah, karena sepertinya bikin bolu ini rada tricky, aku pun memilih resep yang kemungkinan besar berhasil. Nangis bombay dong bisa-bisa kalau di tengah puasa bikin kue dan malah gagal :D. Resep yang dipilih pun resep dari Sajiansedap.com yang sudah terkenal dengan resepnya yang oke punya sekaligus simpel.

Alhamdulillah, hasilnya sangat cantik! Merekah sempurna dengan warna yang sangat ciamik. Duh, gemes deh ngeliatnya dan bikin gak tega makan (ya dong, kan sedang shaum :D).




Berikut resepnya ya :)

BOLU KUKUS MEKAR
sumber: Sajiansedap
untuk 24-25 buah

Bahan:
- 2 butir telur
- 200 gram gula pasir
- 2 sdt emulsifier
- 275 gram tepung terigu protein sedang
- 1/2 sdt baking powder
- 225 ml minuman soda tawar (nitta: aku pake Sprite)
- 1/2 sdt esens vanilla (nitta: aku gantikan dengan pasta vanilla)
- 2 tetes pewarna merah muda
- 2 tetes pewarna hijau muda

Cara Membuat:
1. Siapkan kukusan dan cetakan bolu kukus (nitta: direkomendasikan cetakan yang memiliki banyak lubang). Tata papercase atau kertas roti di dalam cetakan bolu kukus, sisihkan.
2. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai kental dan kaku, kurang lebih 10 menit.
3. Masukkan tepung terigu dan baking powder dengan cara diayak bergantian dengan minuman soda tawar. Aduk rata atau kocok asal rata dengan menggunakan mixer speed 1. Tambahkan esens vanilla, aduk rata.
4. Ambil 50 gram adonan dan beri pewarna merah muda, aduk rata. Ambil kembali 50 gram adonan dan beri pewarna hijau muda, aduk rata. Biarkan adonan tersisa tetap putih.
5. Tuangkan adonan putih ke dalam cetakan sampai hampir penuh. Kemudian tambahkan sedikit adonan berwarna merah muda dan adonan berwarna hijau muda sampai penuh.
6. Kukus menggunakan api besar selama 10 menit.

Catatan:
Pemberian minuman bersoda tawar dan mengukus menggunakan api besar di sini sangat penting untuk membantu bolu merekah dengan sempurna.

Nitta Sestra Afdya - Jakarta, 10 Juli 2014





Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan