Bisa bikin rendang adalah cita-cita sejak kecil.
Apalagi sejak diwajibkan kenal dengan dunia dapur, bikin rendang dengan resep asli dari keluarga adalah hal yang mutlak untuk dikuasai. Bisa baking tapi gak bisa bikin rendang? Bisa-bisa darah minang yang diturunkan dari orang tua bakal diragukan seantero Indonesia #halah :D
Saat mama mertua berlebaran di Jakarta 2 tahun yang lalu, kesempatan belajar detil memasak hidangan berbahan dasar daging sapi ini pun muncul. Mengandalkan buku agenda (sebenarnya itu buku agenda buat kerjaan kantor yang disalahgunakan), aku mencatat bahan-bahan yang disiapkan mama. Secara teknik gak terlalu susah, tapi bahannya banyak banget. Selain bahannya yang banyak, masaknya juga secara perlahan dengan menggunakan api kecil. So, jangan heran ya kalau rendang dijual dalam harga mahal hehehe....
Dalam bikin rendang, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Salah satunya jumlah kelapa untuk diambil santannya. Setiap 500 gram bahan utama (misalnya daging sapi), santan diambil dari 1 (satu) buah kelapa. Kalau kita mau menambahkan kentang kecil atau kacang merah, berlaku pula ketentuan tersebut. Jadi, jika ingin menambahkan 500 gram kacang merah, kelapa yang digunakan bertambah 1 buah dan begitu seterusnya.
Santan juga perlu diperhatikan. Dari kelapa yang dipersiapkan, pertama sekali ambil santan kentalnya. Setelah itu, peras lagi kelapa untuk mengambil santan encer. Agar santan yang diambil hasilnya maksimal, rebus perlahan kelapa parut dengan air secukupnya. Air hangat akan membantu santan keluar lebih banyak dan hasilnya akan jauh lebih gurih.
Buat Ibu-ibu yang pengen bikin masakan terlezat di dunia ini, berikut aku tuliskan resepnya ya ^^
Sebagai catatan, jumlah santan yang aku tulis disini hasil perkiraan karena santan yang aku gunakan adalah santan yang diperas langsung oleh penjual.
RENDANG
Bahan:
- 1 kg daging sapi has dalam, potong-potong kotak
- 500 gram kacang merah, rendam semalaman
- 1000 ml santan kental dari 3 buah kelapa parut
- 1800 ml santan encer dari 3 buah kelapa parut setelah diambil santan kentalnya
- 1 potong kayu manis
- 2 buah pekak/bunga lawang
- 6 butir kapulaga
- 10 lembar daun salam
- 10 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun kunyit (opsional)
- 2 sdt garam
- 1/2 bagian asam potong
Bumbu Halus:
- 100 gram bawang merah
- 150 gram bawang putih
- 20 buah cabe rawit merah
- 100 gram cabe merah keriting
- 4 cm jahe
- 4 cm lengkuas
- 2 sdm ketumbar
- 8 butir kemiri
- 1 batang serai
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, daun kunyit, kayu manis, pekak/bunga lawang, dan kapulaga hingga harum.
2. Masukkan daging, aduk sebentar hingga mulai berubah warna.
3. Masukkan santan cair dan masak bersama daging menggunakan api besar sambil sesekali diaduk.
4. Ketika mulai mendidih, masukkan kacang merah. Lanjutkan memasak sambil tetap diaduk.
5. Jika santan sudah berkurang sekitar 1/3 bagian, masukkan santan encer. Masak kembali dengan menggunakan api yang sangat kecil (proses memasak yang lama karena menggunakan api kecil ini).
6. Setelah satu jam, tambahkan garam dan aduk rata. Masukkan juga asam potong.
7. Masak rendang hingga kering dengan sesekali diaduk agar rendang di bagian dasar kuali tidak gosong.
Nitta Sestra Afdya - Jakarta, 21 Juli 2014
Comments
Post a Comment