Skip to main content

Chicken Teriyaki Bowl



Bismillah...
Postingan pertama di tahun 2015.

Meskipun postingan perdana, sebenarnya masakan ini dibuat pada pagi hari penghujung tahun 2014. Chicken Teriyaki Bowl. Berawal suka sama chicken teriyaki dan ketemu resepnya di majalah Sedap, akhirnya kepincut pengen buat sendiri. Bukan pertama kalinya nyoba bikin, tapi hasilnya kurang maksimal, rasa ayamnya kurang manis.

Setelah nyoba resep yang ada di majalah sedap ini, baru deh ketemu rasa yang pas seperti yang biasa dimakan di restoran. Manisnya pas dan tumisannya gurrriiihhh...

Bukan cuma itu, chicken teriyaki ini juga sangat cantik dalam penyajiannya. Penataan yang aku lakukan juga didasarkan pada styling masakan ini di majalah. Sayangnya, resep di majalah Sedap masih gak 100% aku lakukan, khususnya karena stok fillet di rumah hanya sekitar seperempat kilogram saja :D.

 Karena kemarin masaknya pake feeling dengan pemakaian bahan sesuai modifikasi, resep yang aku tuliskan ini sesuai dengan resep di majalah saja ya. Silakan disesuaikan dengan selera masing-masing ya, khususnya jumlah sayuran yang digunakan :)




Resep ini sangat recommended sebagai menu sarapan. Meskipun kelihatannya ribet, sebenarnya bisa disiapkan dalam waktu kurang lebih satu jam.




CHICKEN TERIYAKI BOWL
sumber: Majalah Sedap

Bahan:
- 1 ekor ayam, fillet (bisa sekalian dipotong dadu)

Bumbu Teriyaki:
- 1 sdm saus tiram
- 3 sdm saus teriyaki
- 1/2 cm jahe, parut, peras, ambil airnya (kemarin aku gak pake karena ga ada stok jahe)
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdm minyak makan
- 100 ml air

Bahan Tumisan:
- 200 gram brokoli, potong sesuai kuntum, seduh
- 100 gram wortel, potong miring, seduh
- 1/2 buah bawang bombay, potong kotak besar
- 1/4 sdt garam
- 1/8 sdt merica bubuk
- 1 sdm minyak makan untuk menumis

Bahan pelengkap:
- Nasi putih pulen
- wijen, sangrai sebentar untuk taburan

Cara Membuat:
1. Campur semua bumbu teriyaki dan ayam. Masak sambil diaduk hingga meletup dan kental.
2. Panggang ayam bersama 1 sdm minyak hingga kecoklatan. Oven dengan api bawah 180 derajat celcius hingga matang atau selama 20 menit. Sisihkan.
3. Tumisan: Tumis seluruh bahan, tambahkan garam dan merica. Aduk rata. Matikan api.
4. Penyelesaian: Tata nasi dalam mangkuk. Beri tumisan secukupnya. Tata ayam yang telah dipanggang dan beri taburan wijen yang telah disangrai. Sajikan selagi hangat.

Catatan:
Kalau gak pengen ribet, bagian memanggang bisa hanya dengan menggunakan Happycall  atau cukup dimasak hingga ayam dan bumbu teriyaki benar-benar kental di wajan. Mirip tumisan sederhana *tetep enak kok, bu ibu* :D

Selamat mencoba...
Nitta Sestra Afdya - 6 Januari 2015 -

 

Comments

  1. Assalamualaikum mb, saya dah coba resep ini, enak, anak2 suka. Tks for sharing.
    -ida-

    ReplyDelete
  2. Wa 'alaykumussalam warahmatullah, mba Ida.
    Alhamdulillah.

    Senang banget bisa ngebantu mbak.
    Makasih sudah mampir ya.. :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan