Skip to main content

Bubur Manado




Assalamu 'alaykum warahmatullah

Sesuatu banget ya membiarkan blog ini tanpa postingan selama hampir setahun  -_-
Kesibukan tiada tara ini luar biasa bikin tangan menolak mengetik preambule untuk blog yang gak seberapa ini. Bahkan draft berbulan-bulan pun gak juga dipost. Seperti Bubur Manado ini nih.

Bubur Manado mungkin salah satu varian bubur yang paling dikenal. Beberapa ibu-ibu juga suka menyediakan sarapan ini dengan alasan isiannya yang beragam dan tentunya berharap gizi keluarga tercukupi dengan baik. Kenapa gitu?

Pada saat ini, Bubur Manado sudah mengalami beragam modifikasi. Akan tetapi, pada dasarnya tetap terdiri dari bahan utama berupa beras (atau nasi), labu parang, ubi, dan jagung. Tidak lupa pula beberapa bahan dapur yang memberi aroma wangi seperti serai. Tidak cuma itu, bubur ini juga ada kandungan seratnya karena disajikan dengan sayuran seperti kangkung.

Bubur Manado yang aku buat ini berdasarkan resep dari mbak Niken. Gak ada patokan resep pasti. Hanya saja hasil akhirnya adalah bubur yang rasa manisnya cukup terasa karena ada labu dan ubi.

Bikinnya gimana?
Tinggal cemplung-cemplung aja kok. Direbus perlahan sampai semua membentuk tekstur bubur dengan ada sedikit potongan kasar. Jangan lupa beri garam, gula, dan batang serai juga ya.

Begitu rasa dianggap cocok, matikan api. Sajikan dalam keadaan hangat. Sebagai pelengkap, Bubur Manado ini bisa diberi taburan seperti kerupuk, bawang goreng, atau Serundeng Padang.

Nah, siap mencoba di rumah?
:)

Nitta Sestra Afdya
Jakarta, 19 September 2017





Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber:

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi