Skip to main content

Cinnamon Rolls with Cream Cheese Frosting




Assalamu 'alaykum warahmatullah... ^^

Ibarat rumah, sepertinya blog ini udah mulai banyak sarang laba-labanya. Keenakan libur plus masih moody buat sekedar apdet, bikin hati rada gak enak. Secara blog ini udah diasuh lumayan lama. Sayang aja kalau dibiarkan tersia-siakan *eaaaa*

Ohiya, alhamdulillah, udah memasuki tahun 2016 aja ya. Tahun dimana aku insyaAllah lulus kuliah *aamiin* dan sebentar lagi juga insyaAllah bisa mendapat tambahan teman baru yang saat ini sedang menanti dilahirkan :)

Berhubung banyak resep mengantri buat dicoba, akhirnya sekali bikin kelabakan. Terutama kalau menyangkut bikin roti. Soalnya, mixer setiaku tidak terlalu sanggup menghadapi 'cobaan' dalam menguleni adonan roti. Akhirnya, aku sendiri turun tangan 'ngebantingin' adonan. Lumayan deh, gak perlu keluar budget buat ke gym :D

Beberapa minggu yang lalu, di BCL sempat heboh Cinnamon Rolls dengan frosting lezat pake creamcheese. Tren tersebut karena adanya posting di grup fesbuk NCC tentang dagangan adik salah satu selebritis. Keseringan dapet poto Cinrolls, akhirnya kepincut nyoba. Sebelum-sebelumnya memang pernah nyoba bikin cinrolls, tapi dengan menggunakan puff pastry. Kali ini, yang digunakan adalah roti.




Resep utama tentu roti dong. Untuk resep roti, aku masih mengandalkan resep yang di-share oleh mbak Hesti. Adonan roti dengan menggunakan metode water roux udah aku rasakan tetap lembut walau bermalam. 



CINNAMON ROLLS WITH CREAM CHEESE FROSTING
Bahan: 
Water Roux:
- 25 gram tepung terigu protein tinggi
- 125 ml air

Bahan roti:
- 200 gram tepung terigu protein tinggi
- 100 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 5 gram ragi instan
- 100 gram water roux
- 100 ml air hangat
- 37,5 gram margarin
- 1/2 sdt garam

Bahan Isian:
- Palm sugar
- Kayu manis bubuk
- Almond bubuk
- Kismis

Bahan frosting (kocok hingga rata):
- 100 gram creamcheese
- 100 gram gula pasir
- 3 sdm Susu kental manis
- 100 gram mentega
- Perisa vanila secukupnya



CARA MEMBUAT:
1. Dalam panci: water roux: campur air dan terigu protein tinggi, aduk sampai rata dan tidak bergerindil. Nyalakan api dan masak sampai mengental tapi tidak sampai mendidih, dinginkan.
2. Roti: tuang semua bahan kering kecuali margarin dan garam ke dalam mixer, kemudian masukkan campuran water roux, air, dan telur. Nyalakan mixer dan proses hingga kalis. Tambahkan garam dan margarin lalu lanjutkan proses hingga adonan menjadi cukup elastis (kalau terlalu elastis, adonan susah dibentuk ke pan pizza). Kalau adonan dirasa terlalu lembek, tambahkan tepung sedikit demi sedikit.
3. Tutup adonan dengan cling wrap dan biarkan mengembang hingga dua kali lipat (bisa dibantu dengan memposisikannya dekat dengan magiccom agar lebih lembap).
4. Kempiskan adonan yang sudah mengembang. Ratakan dengan gilingan sehingga membentuk lembaran roti. Beri isian berupa taburan palm sugar, kayu manis bubuk, almond bubuk dan kismis. Gulung lembaran tersebut dan potong-potong selebar kurang lebih 2 cm. Tata di loyang yang telah diolesi margarin dan biarkan mengembang kembali kurang lebih selama 15 menit.
5. Panggang adonan yang telah mengembang pada suhu 170 derajat celcius selama 15-20 menit. Sebelum dioven, bagian atas roti juga bisa disemir dengan kuning telur.
6. Setelah matang, diamkan sebentar di suhu ruang. Beri creamcheese frosting ketika roti tidak lagi dalam keadaan panas. Nikmati selagi hangat.




Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber:

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi