Skip to main content

Sambal Cabe Hijau (Sambal Lado Mudo)




Selamat soreee   \^^/

Baru satu setengah, dan sudah merasa blog ini udah berdebu banget. Berhubung minggu depan mau UAS, Sabtu ini diapdet deh. Walaupun fotonya udah lamaaaaa banget. Gitu deh kalau udah mulai keasikan 'bercengkrama' dengan tugas kuliah #eh :D

Apdetan kali ini seputar sambel lagi ya..
Semoga pada gak bosen.

Resep ini  adalah resep keluarga, lebih tepatnya berasal dari mama mertua. Sambal ini adalah satu resep yang Beliau ajarkan ke aku di awal belajar ngurusin dapur. Sambal Cabe Hijau atau kadang dikenal dengan Sambal Lado Mudo mungkin jadi salah satu yang paling dikenal orang kalau menikmati masakan padang. Bahkan rumah makan kecil-kecilan yang menjual 'Nasi Padang', setau aku, wajib menyediakan sambel ini.

Nah, karena saking khasnya itu, daripada dibiarkan sekedar di buku catatan resepku, aku akan share resepnya di sini. Sekalian biar gampang nyari resepnya kalau lupa dan lagi malas nyari buku resep  hehehehe...

Resep ini sangat mudah dan simpel, kecuali bagian nguleknya, tentu saja :D



SAMBAL CABE HIJAU
(Sambal Lado Mudo)


Bahan:
- 250 gram cabe hijau
- 8 butir bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula
- 1 sdt air jeruk nipis
- minyak secukupnya (hingga merendam seluruh cabe hijau, bawang merah, dan bawang putih)

Cara Membuat:
1. Goreng cabe hijau, bawang merah, dan bawang putih dalam minyak panas hingga setengah layu. Tiriskan.
2. Ulek kasar ketiga bahan tersebut (tidak perlu terlalu halus ya).
3. Masak kembali dalam minyak yang tadi digunakan. Tambahkan garam, gula, dan air jeruk nipis. Masak hingga harum (tapi jangan sampai cabe terlihat kering). Matikan api.
4. Siap dihidangkan.

Nah, tinggal bagian menikmatinya aja deh. Mau pake lauk apa aja, enaaaaakkk...
Nasi hangat plus sambal lado mudo a.k.a cabe hijau pun sudah bakal mencukupi nikmatnya makan :)

Selamat mencoba :)

Nitta Sestra Afdya - 14 Februari 2015



Comments

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Es Kacang Merah

Kacang merah :) Udah lama kenal kacang merah. Kenal pertama kali ketika masak rendang :P hehehe Kenal sebagai minuman baru beberapa tahun yang lalu. Tepatnya ketika makan di salah satu restoran yang menunya adalah masakan Manado, es kacang merah. Kelihatannya sederhana tapi lezaaaaatt. Saat itulah baru menyadari bahwa kacang merah cocok banget dijadikan makanan maupun minuman. Selain bisa dimasak menjadi makanan dan minuman segar, kacang merah juga kaya manfaat. Salah satu bahan pilihan dalam menu salad ini, selain bisa menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi efek dari kolesterol jahat, juga bisa membantu program penurunan berat badan karena kandungan seratnya tinggi dan rendah kalori. Belum lagi manfaatnya dalam hal pematangan sel darah merah yang bisa membantu kita terhindar dari anemia. Nih, manfaat lengkapnya yang aku kutip dari salah satu blog: ( http://permathic.blogspot.com/2013/03/kandungan-gizi-dan-manfaat-kacang-merah.html ) Mencegah kolesterol jahat dan