Skip to main content

Raspberry Milkshake



Assalamu 'alaykum...

Quick post :)


Pagi pagi pagiiiiiii...
Semoga semuanya dalam keadaan sehat ya.

Yang sedang sakit, semoga lekas sembuh, banyak-banyak konsumsi buah-buahan ya. Kalo kurang doyan jus, mungkin bisa disiasati dengan menikmati buah-buahan tersebut dengan milkshake ya.

Seperti halnya milkshake ini. Sebenarnya bikin milkshake ini demi latihan foto-foto aja. Karena bagaimanapun buah lebih enak dinikmati dengan cara jus saja, setidaknya menurutku begitu :D

Nah, buat yang masih bingung gimana bikin milkshake, mungkin bisa dicoba resep ala-alanya aku.

RASPBERRY MILKSHAKE

Bahan:
- Raspberry beku secukupnya
- Susu UHT vanilla/full cream (bisa digantikan dengan yogurt rasa plain) - dalam keadaan dingin ya
- Susu kental manis (bila suka)
- whipped cream

Cara membuat:
1. Masukkan seluruh bahan, kecuali whipped cream, ke dalam blender. Campurkan hingga rata. Pemberian susu kental manis cukup dilakukan secara bertahap, per 2 sdm. SKM di sini diperlukan karena rasa raspberry pada umumnya sangat asam. Buat yang suka manis, bisa ditambah secara perlahan saja takaran SKM nya.
2. Tuang milkshake ke dalam gelas dan beri whipped cream dan taburan buah atau coklat bubuk sebagai garnish.
3. Nikmati selagi dingin.


Nitta Sestra Afdya - 15 Januari 2016


Comments

  1. Kangen postingannya..akhirnya posting juga..yg seger2...slurp...
    Fotonya as always cakep...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo halo, mba Selma..
      Maaf belum sempat blogwalking balik :D
      Maklum, mbak, lagi males2nya masak dan poto2 walau sebenarnya kangen sangat :)
      Makasih udah mampir ya, mbak

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber:

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi