Skip to main content

Nila Goreng Tepung Sambal Plecing

 


16 Maret 2015...
Alhamdulillah masih diberi kesempatan melanjutkan kuliah. Hari pertama semester 8 pun dimulai. InsyaAllah menjadi lebih baik daripada semester sebelumnya.

Nila Goreng Tepung ini adalah menu hari Minggu kemarin. Biasanya ikan air tawar yang digunakan adalah gurame. Sayangnya, sedang tidak ada gurame hidup di pasar tempat aku biasa belanja. Meskipun bisa digantikan dengan ikan nila, tapi pemilihan ikan gurame akan lebih tepat. Hal ini dikarenakan daging pada gurame lebih tebal sehingga akan lebih cocok dibandingkan ikan nila.

Perpaduan bahan tepung yang aku gunakan adalah berdasarkan pengalaman mba Yulia, salah satu BCL-ers :). Pernah mendapat saran dari beliau bahwa untuk membuat jamur krispi, perbandingan terigu dan maizena adalah 10:1. Sebelumnya pernah nyoba juga resep Gurame Goreng Tepung yang ada di majalah Sedap. Sangat pas di takaran dan beneran renyah. Karena dapat saran mba Yulia, penasaran juga buat mencoba rasio tersebut ke gorengan lainnya.

Sukses dengan jamur krispi, aku coba praktekkan ke ikan nila ini. Awalnya masih kurang sreg. Ini dikarenakan ikan langsung aku celupkan ke minyak panas setelah dibalut tepung (kelamaan gak praktek :D). Pada akhirnya, aku coba lagi dengan menggunakan telur sebagai perekat. Hasilnya memuaskan. Volume dari tepung dapet dan hasilnya jadi lebih cantik.

Pelengkapnya gak perlu terlalu repot, selama punya resep sambal andalan. Salah satu favoritku adalah sambal plecing yang udah pernah aku post sebelumnya di sini. Pas banget deh dinikmati dalam keadaan hangat. Apalagi kalau dinikmati pake Kering Kentang *teteup ngiklan* :)




NILA GORENG TEPUNG SAMBAL PLECING

Bahan:
- 1 kg ikan nila, fillet dan tetap simpan bagian tulangnya
- 1 buah jeruk nipis
- 150 gram tepung terigu
- 15 gram maizena
- 1/4 sdt baking powder (opsional)
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 butir telur, untuk pencelup
- minyak secukupnya untuk menggoreng

Bahan Sambal:
- 1 buah tomat ukuran besar
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 75 ml minyak untuk menumis

Bumbu Halus Sambal:
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 24 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit merah
- 2 sdt terasi, goreng

Cara Membuat:
1. Bersihkan ikan nila, potong-potong dadu bagian fillet. Beri perasan jeruk nipis dan diamkan 15 menit.
2. Campur hingga rata bahan-bahan tepung untuk membalut ikan. Panaskan minyak.
3. Masukkan tiap potongan fillet ikan nila ke dalam tepung, celupkan sedikit ke dalam telur. Masukkan kembali potongan fillet tersebut ke dalam tepung.  Lakukan sampai potongan fillet habis dan balut pula bagian tulang dengan cara yang sama. Goreng dalam minyak panas hingga berwarna coklat keemasan.
4. Sambal, panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan tomat, garam, dan gula pasir. Aduk sampai matang. Angkat.
5. Sajikan ikan bersama sambal plecing.

Sebagaimana yang udah disebutkan di atas, akan lebih mantap bila menggunakan gurame ya. Selamat mencoba :)

Nitta Sestra Afdya - 16 Maret 2015



Comments

  1. look so yummy, penyajiannya kreatif mbak :)

    ReplyDelete
  2. Nice shoot Nitta! looks so appetizing dan asli bikin ngiler :p
    btw, salam kenal dan makasih resep sambal plecingnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih, mba Citra :)
      Baru sempat bales sekarang.
      Ntar kapan-kapan mampir ke blog mbak juga ahhh...

      Delete
  3. Enaknya nii..penyajiannya juga kreatif....slm kenal mak...izin catat resepnya yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga mba Selma Alan.
      Makasih banyak udah mampir...
      Silakan dicoba resepnya, mbak :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nasi Bakar ala Bu Fatmah Bahalwan NCC

Pertama kali lihat postingan resep Nasi Bakar ini, bawaannya kebayang-bayang terus dan pengen bikin. Alasannya, aku suka banget nasi bakar! Ada aroma daun pisang, aroma bakaran dan rasa gurih dari lauknya itu bikin lidah ketagihan. Karena itu, ketika menemukan link berisi resep ini, aku langsung catat bahan dan cara membuatnya di agenda masakan tercintaaah (sebenernya sih buku agenda buat kerjaan kantor, disalahgunakan ini ceritanya :D). Mencatat resep di buku tulis itu ada kebahagiaan tersendiri. Selain bisa jadi koleksi (haiah *ga penting), mempermudah liat resep pas masak ketika hape harus di-charge dulu, juga membantu pemahaman langkah pengerjaan. Ok, kembali ke resep. Yang bikin aku memilih resep ini adalah resep ini dari Bu Fatmah Bahalwan NCC. Hohoho. Beliau sudah terkenal di dunia masak-memasak lho. Dan aku, sebagai salah satu fans berat beliau, gak ragu sama kelezatan resep yang pernah disusun beliau. Semangat ini juga makin menggebu-gebu ketika mbak Hesti nge-posting re

OVEN dan ovenku (KIRIN 200-RA)

Oven adalah peralatan dapur yang wajib dimiliki kalo mau belajar baking , khususnya kalo mau bikin sesuatu yang dipanggang. Peralatan tempur baking yang satu ini juga punya beberapa jenis, yaitu: Oven Tangkring (otang) Oven ini mungkin paling tersohor di dunia per- baking -an :D. Gimana enggak, sejak jaman masih kecil banget sampe sekarang, aku masih sering nemu toko yang ngejual oven yang satu ini. Gak jarang juga ibu-ibu yang pada pinter masak di blog-blog yang aku baca mengakui sendiri mereka juga menggunakannya. Kalo ditanya alasan kenapa banyak orang suka banget (dan bahkan jatuh cinta) dengan oven ini, pada umumnya adalah oven ini murah dan gak pake listrik. Memang bener kalo oven ini praktis banget, tapi kelemahannya juga patut dipertimbangkan. Jika menggunakannya di atas kompor gas, ovennya harus diganjal dulu, terkadang panasnya tidak merata, dan sulit menentukan temperatur dengan benar (bahkan kadang pengukur suhu yang ada bisa salah).   Oven Gas Bi

Kentang Goreng Tepung

Setelah hampir sebulan nganggur di draft, akhirnya bisa di- publish juga :D *kelamaan memastikan detil resep* Majalah Sedap kembali dengan resep praktis dan gak pake bahan banyak. Halaman belakang majalah edisi bulan Agustus kemarin tersebut diisi dengan resep pilihan yang dijamin mudah untuk dibuat. Salah satunya Kentang Goreng Tepung ini. Meskipun jenis olahan french fries lebih dikenal dan disukai, kentang goreng dengan potongan wedges ini dijamin gak akan mengecewakan. Yang khas dari kentang goreng ini adalah renyahnya. Karena berbalut tepung, kentang ini sangat renyah. Bahkan kerenyahannya bertahan hingga kondisinya tidak lagi hangat. Disajikan dengan saus cocolan ataupun tidak, tetap saja cemilan ini bakalan memanjakan lidah keluarga di rumah. Kriuk-kriuk gurihnya bikin siapa aja akan berkesimpulan one is never enough .   Punya stok kentang? Yuk, buruan dimasak dengan resep yang aku tulis ulang dari majalah Sedap ini :) KENTANG GORENG TEPUNG sumber: